TNI AU Perkuat Latihan Gabungan Udara Indonesia-Singapura di Forum Strategis ISJOEC ke-53 – GARUDA TV
TNI AU Perkuat Latihan Gabungan Udara Indonesia-Singapura di Forum Strategis ISJOEC ke-53 – GARUDA TV
JAKARTA – Kolaborasi pertahanan udara Indonesia dan Singapura kembali diperkuat melalui pertemuan ke-53 Indonesia–Singapore Joint Exercise Operations Committee (ISJOEC) yang digelar di Jakarta pada Rabu (3/7/2025).
Forum strategis ini menjadi momen penting bagi TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Singapore Armed Forces (SAF) untuk memperdalam koordinasi serta mengembangkan pelatihan militer udara bersama yang semakin dinamis dan adaptif.
Pertemuan ISJOEC ke-53 memperlihatkan komitmen tinggi kedua negara dalam membangun interoperabilitas di tengah dinamika kawasan Indo-Pasifik.
TNI AU yang diwakili oleh Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara, Marsma TNI M. Satriyo Utomo, S.H., mendorong penguatan pelatihan udara bersama yang lebih terintegrasi dan realistis, selaras dengan kebutuhan pertahanan modern.
Rapat tersebut dipimpin secara bersama oleh Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., dan Brigadir Jenderal Narayanan Letchumanan dari SAF.
Dalam sambutannya, Mayjen Gabriel Lema menekankan bahwa ISJOEC menjadi bagian tak terpisahkan dari kebijakan pertahanan bilateral Indonesia-Singapura seperti yang tercantum dalam Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapura High Level Committee (CARM INDOSIN HLC).
“ISJOEC merupakan instrumen penting dalam mendukung kebijakan pertahanan bilateral,” tegasnya.
Latihan Udara Elang, Manyar, hingga Camar Indopura Ditingkatkan
Dalam forum ini, TNI AU dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) melaporkan progres kerja sama bilateral di bidang operasi udara.
Fokus pembahasan termasuk evaluasi dan pengembangan sejumlah latihan gabungan seperti Elang Indopura, Manyar Indopura, dan Camar Indopura—yang semuanya dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan tempur dan keterpaduan operasional antarpersonel kedua negara.
Forum ISJOEC ke-53 juga mengevaluasi pelaksanaan sukses latihan kontra-terorisme (Exercise Counter Terrorism FTX) di Batam, serta peran aktif SAF dalam Exercise Super Garuda Shield 2025 yang akan datang. Kolaborasi ini dinilai sangat penting dalam memperkuat respons regional terhadap berbagai ancaman non-tradisional.
Dengan terus mengintensifkan pelatihan bersama, kedua negara menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membangun arsitektur pertahanan kawasan yang berbasis pada kepercayaan, profesionalisme, dan kemampuan bersama.
Sinergi Pertahanan Regional Kian Kokoh
ISJOEC ke-53 bukan hanya menjadi simbol hubungan militer bilateral yang solid, tetapi juga platform strategis dalam menyusun langkah-langkah konkret untuk mengembangkan bentuk latihan yang lebih adaptif terhadap perubahan dinamika keamanan regional.
Forum ini turut memperkuat kerangka kerja sama pertahanan yang lebih komprehensif dan berorientasi pada masa depan.
Diharapkan, dengan peningkatan skala dan kualitas latihan udara bersama, TNI AU dan RSAF mampu mempercepat modernisasi militer serta memperluas spektrum latihan untuk mencakup skenario-skenario keamanan baru di wilayah Asia Tenggara.***