Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Bandang Berita Dunia Internasional Featured Lintas Peristiwa Texas

    Tragedi Banjir Bandang Texas Tewaskan 104 Orang, Trump Menyebutnya 'Bencana 100 Tahun' | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional,peristiwa

    Tragedi Banjir Bandang Texas Tewaskan 104 Orang, Trump Menyebutnya 'Bencana 100 Tahun' | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 08 Juli 2025 - 10:17 WIB

    Tragedi Banjir Bandang...

    Tragedi banjir bandang di Texas, AS, telah menewaskan 104 orang. Presiden Donald Trump menggambarkannya sebagai bencana 100 tahun. Foto/Carter Johnston via New York Times

    KERR COUNTY 

    - Jumlah korban tewas dalam tragedi

     banjir bandang 

    di Texas, Amerika Serikat (AS), telah bertambah menjadi 104 orang. Tim penyelamat masih melanjutkan pencarian terhadap orang-orang yang tersapu oleh derasnya air.

    Di antara korban tewas terdapat sedikitnya 27 anak perempuan dan konselor yang menginap di perkemahan musim panas remaja di dekat sungai saat bencana melanda pada akhir pekan liburan Empat Juli.

    Badan peramal cuaca telah memperingatkan akan lebih banyak banjir saat hujan turun di tanah yang tergenang, sehingga mempersulit upaya pemulihan yang melibatkan helikopter, perahu, dan anjing pelacak, karena jumlah korban diperkirakan masih akan meningkat.

    Baca Juga: 6 Fakta Camp Mystic yang Diterjang Banjir Bandang dan Menewaskan 82 Gadis

    Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump berencana untuk mengunjungi Texas pada hari Jumat. Gedung Putih mengecam para kritikus yang mengeklaim pemotongan dana untuk badan cuaca telah melemahkan sistem peringatan bencana.

    "Menyalahkan Presiden Trump atas banjir ini adalah kebohongan yang bejat, dan tidak ada gunanya selama masa berkabung nasional ini," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan pada hari Senin.

    Dia mengatakan Badan Cuaca Nasional, yang menurut The New York Times, Selasa (8/7/2025), memiliki beberapa peran penting di Texas yang belum terisi sebelum banjir, mengeluarkan "prakiraan dan peringatan yang tepat waktu dan akurat."

    Trump menggambarkan banjir bandang yang melanda sejak Jumat lalu sebagai "bencana 100 tahun" yang tidak diharapkan oleh siapa pun.

    Trump, yang sebelumnya mengatakan bantuan bencana harus ditangani di tingkat negara bagian, telah menandatangani deklarasi bencana besar, mengaktifkan dana federal baru dan membebaskan sumber daya.

    Kerr County di Texas bagian tengah merupakan daerah yang paling parah dilanda banjir, dengan 56 orang dewasa dan 28 anak-anak tewas, menurut kantor sheriff setempat. Mereka termasuk 27 orang yang telah tinggal di Camp Mystic, sebuah kamp Kristen khusus perempuan yang menampung sekitar 750 orang ketika banjir melanda.

    Perkemahan adalah tradisi yang disukai selama liburan musim panas AS yang panjang, dengan anak-anak sering tinggal di hutan, taman, dan daerah pedesaan lainnya. Senator Texas Ted Cruz menggambarkan mereka sebagai kesempatan untuk mendapatkan "sahabat seumur hidup—dan kemudian tiba-tiba berubah menjadi tragedi."

    Dalam pertunjukan kekuatan alam yang mengerikan, air Sungai Guadalupe yang meluap karena hujan mencapai puncak pohon dan atap kabin saat gadis-gadis di kamp tidur.

    Selimut, boneka beruang, dan barang-barang lainnya tertutup lumpur. Jendela-jendela pecah, tampaknya karena kekuatan air.

    Para relawan membantu mencari puing-puing dari sungai, dengan beberapa di antaranya termotivasi oleh hubungan pribadi dengan para korban.

    "Kami membantu orang tua dari dua anak yang hilang," kata Louis Deppe (62) kepada AFP. "Pesan terakhir yang mereka terima adalah 'Kami tersapu', dan telepon pun mati."

    Hujan selama berbulan-bulan turun dalam hitungan jam pada Kamis malam hingga Jumat, dan hujan terus turun sejak saat itu.

    Banjir Guadalupe melonjak sekitar 26 kaki (delapan meter)—lebih tinggi dari bangunan dua lantai—hanya dalam waktu 45 menit.

    Banjir bandang, yang terjadi saat tanah tidak mampu menyerap hujan deras, bukanlah hal yang aneh di wilayah Texas selatan dan tengah ini, yang dikenal dengan sebutan "Lorong Banjir Bandang".

    Perubahan iklim yang disebabkan manusia telah membuat peristiwa cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan gelombang panas lebih sering terjadi dan lebih intens dalam beberapa tahun terakhir.

    (mas)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Trump Beri Batas Waktu...

    Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia

    Komentar
    Additional JS