Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Donald Trump Dunia Internasional Konflik Rusia Ukraina Rudal Patriot Ukraina

    Trump Bilang Ukraina Butuh Rudal Patriot AS untuk Melawan Rusia | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional,Konflik Rusia Ukraina,

    Trump Bilang Ukraina Butuh Rudal Patriot AS untuk Melawan Rusia | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Minggu, 06 Juli 2025 - 10:04 WIB

    Trump Bilang Ukraina...

    Presiden AS Donald Trump menyatakan Ukraina membutuhkan rudal Patriot untuk melawan invasi Rusia yang semakin meningkat. Foto/US Army

    KYIV 

    - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Ukraina membutuhkan

     rudal Patriot 

    untuk pertahanan dalam melawan invasi Rusia. Komentarnya muncul setelah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, di mana pemimpin Amerika itu menyuarakan rasa frustrasi atas kegagalan Presiden

     Rusia 

    Vladimir Putin untuk mengakhiri perang.

    Trump mengatakan kepada wartawan di atas Air Force One bahwa dia melakukan panggilan telepon yang baik dengan Zelensky pada hari Jumat, mengulangi bahwa dia "sangat tidak senang" tentang panggilan teleponnya dengan Putin sehari sebelumnya, mengingat apa yang disebutnya penolakan pemimpin Rusia untuk mengusahakan gencatan senjata.

    Ketika ditanya apakah Amerika Serikat akan setuju untuk memasok lebih banyak rudal Patriot ke Ukraina, seperti yang diminta oleh Zelensky, Trump berkata: "Mereka akan membutuhkannya untuk pertahanan...Mereka akan membutuhkan sesuatu karena mereka sedang dilanda cukup keras."

    Baca Juga: Terungkap, Misil Iskander Rusia Sukses Kelabui Sistem Rudal Patriot AS di Ukraina

    Trump memuji keampuhan rudal Patriot, menyebut senjata itu "cukup menakjubkan."

    Saat ditanya tentang prospek gencatan senjata, Trump berkata, "Ini situasi yang sangat sulit... Saya sangat tidak senang dengan panggilan telepon saya dengan Presiden Putin. Dia ingin bertindak keras, terus membunuh orang-itu tidak baik."

    Zelensky mengatakan dia telah setuju untuk meningkatkan kemampuan Kyiv guna "mempertahankan langit" Ukraina saat serangan Rusia meningkat. Dia menambahkan dalam pesan di Telegram bahwa dirinya membahas dengan Trump tentang produksi pertahanan bersama, serta pembelian dan investasi.

    Ukraina telah meminta Washington untuk menjual lebih banyak rudal dan sistem Patriot yang dianggapnya sebagai kunci untuk mempertahankan kota-kotanya dari serangan udara Rusia yang semakin intensif.

    Keputusan Washington untuk menghentikan beberapa pengiriman senjata ke Ukraina memicu peringatan oleh Kyiv bahwa tindakan tersebut akan melemahkan kemampuannya untuk mempertahankan diri dari serangan udara Rusia dan kemajuan di medan perang.

    Jerman mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk membeli sistem pertahanan udara Patriot guna menjembatani kesenjangan tersebut.

    Sumber yang diberi pengarahan tentang panggilan telepon Trump-Zelensky mengatakan kepada Reuters, Minggu (6/7/2025), bahwa mereka optimistis bahwa pasokan rudal Patriot dapat dilanjutkan setelah apa yang mereka sebut sebagai percakapan "sangat baik" antara kedua presiden.

    Trump mengatakan bahwa dia juga berbicara dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz tentang permintaan Ukraina untuk rudal Patriot tetapi belum ada keputusan yang dibuat untuk memasok rudal canggih tersebut.

    Media AS; Axios melaporkan bahwa panggilan telepon Trump-Zelensky berlangsung sekitar 40 menit, di mana Trump memberi tahu Zelensky bahwa dia akan memeriksa senjata AS apa yang akan dikirim ke Ukraina.

    Zelensky, dalam pidato video malam harinya, mengatakan bahwa dia dan Trump telah sepakat untuk mengatur pertemuan antara timnya untuk memperkuat pertahanan udara.

    "Kami telah melakukan diskusi yang sangat rinci tentang produksi bersama. Kita membutuhkannya, Amerika membutuhkannya," paparnya.

    Percakapan itu terjadi sehari setelah Trump mengatakan bahwa dia mengalami kekecewaan saat menelepon Putin.

    Rusia menghantam Kyiv dengan serangan pesawat nirawak terbesar dalam perang di ibu kota beberapa jam setelah percakapan Trump dengan Putin pada hari Kamis.

    Zelensky menyebut serangan itu sengaja dilakukan secara besar-besaran dan sinis.

    Kyiv di masa lalu menerima baterai dan amunisi Patriot dari AS dalam bentuk bantuan di bawah Presiden Joe Biden saat itu.

    Trump mengkritiknya karena mengirim senjata ke Ukraina tanpa mendapatkan imbalan apa pun, dan sejak menjabat telah mengawasi perubahan dramatis dalam hubungan dengan Kyiv.

    (mas)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    India Gunakan S-400...

    India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan

    Komentar
    Additional JS