Abay Fotografer Humas DPRD Makassar Sempat Kirim Video Sebelum Tewas: Sesak Napas Ya Allah - Halaman all - TribunNews
Abay Fotografer Humas DPRD Makassar Sempat Kirim Video Sebelum Tewas: Sesak Napas Ya Allah - Halaman all - TribunNews
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Empat orang meninggal dunia akibat kebakaran di DPRD Kota Makassar di Jl Ap Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (29/8/2015) malam.
Gedung DPRD Makassar dibakar massa dalam aksi unjuk rasa terkait tewasnya anggota ojek online (Ojol) Affan Kurniawan (21) yang dilindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob saat pembubaran demo buruh di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Muhammad Akbar Basri Alias Abay, Fotografer Humas DPRD Kota Makassar turut menjadi korban tewas. Dia ditemukan tak bernyawa di lantai 3 Gedung DPRD Makassar.
Baca juga: Pasca Demo Ricuh di Makassar, Warga Jarah Besi Mobil dan Gedung DPRD yang Terbakar
Ia tewas di tengah kobaran api yang membumbung tinggi di gedung wakil rakyat tersebut.
Pengakuan beberapa staf DPRD, Abay sibuk membantu rekannya mengevakuasi diri.
Sementara itu ia lupa keselamatannya sendiri.
Di berapa grup, termasuk grup bersama Media DPRD, Abay mengirim video.
Video tersebut berwarna hitam gelap, suaranya berat dan sesak.
"Sesak nafas, ya Allah," kata Abay pelan dengan napas terengah.
Tiga video dikirim Abay di grup media DPRD Makassar.
Video pertama dikirim pukul 21.47 wita, video kedua pukul 21.55 wita, dan video ketiga 22.03.
Namun video tersebut diatur hanya sekali lihat sehingga tak bisa diteruskan.
"Nda bisa kak (keluar), kalau keluar selesaika," tulis Abay menjawab pesan media pada pukul 22.05 wita.
Pukul 22.30 wita, whatsapp Abay terpantau tak lagi aktif. Berberapa rekan sempat menghubungi namun tak ada respon.
Di grup whatsapp lainnya bersama staf DPRD, Abay juga mengirim video yang sama.
Ia memberi sinyal sedang darurat dan membutuhkan bantuan.
Baca juga: Gedung DPRD Makassar Tinggal Puing: 87 Kendaraan Dinas Dibakar, 4 Orang Tewas
Ia juga mengirim pesan berikut:
"Bismillah Mohon maaf kalau ada salahku semua. Sehat sehatki nah Dikepung Nda bisa apa-apa Nda bisaa Mohon doata Kasihan".
Sekira pukul 01.16 WITA dini hari, kabar Abay tewas sudah beredar.
Perjuangan Abay bertahan hidup selesai.
Abay dievakuasi BPBD dan petugas lainnya dalam kondisi tak bernyawa.
Tubuhnya sudah terbungkus kantong mayat berwarna oranye saat dievakuasi keluar.
Ternyata Abay tak sendiri, ia tewas bersama salah satu staf perempuan DPRD Makassar, Sarinawati (26).
Tim medis kemudian membawa kedua jenazah ke RS Bhayangkara, lalu dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
Abay Dikenal Rajin dan Ulet Bekerja
Abay adalah fotografer andalan para legislator DPRD Makassar.
Pembawaannya yang sederhana, murah senyum dan rajin, membuat Ia disenangi.
Abay selalu jadi rebutan saat anggota DPRD butuh dokumentasi gambar.
Baca juga: Hangus Terbakar, Gedung DPRD Makassar Jadi Tontotan Warga, Brimob dan Ojol Foto Bareng di Medan
Abay juga kerap membantu awak media saat butuh dokumentasi kegiatan di DPRD Makassar.
Selain para legislator DPRD Makassar, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi juga dekat dengannya.
Bahkan postingan terakhir Abay di instagramnya, ia ikut Cicu (Andi Rachmatika Dewi) saat kunjungan dapil.
Cicu merasa kehilangan, di instagramnya Cicu mengungkapkan dukanya.
Ia juga menceritakan awal perkenalannya dengan Abay yang tidak secara langsung.
Abay kemudian bergabung menjadi tim pemenangannya saat kampanye 2024 lalu.
Abay Buat Story Dukungan untuk Driver Ojol yang Dilindas Rantis
Sebelum peristiwa nahas ini terjadi, Abay membuat beberapa cerita atau story di instagram maupun whatsappnya
Ia memberikan dukungan kepada driver ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di DPR RI.
"Hari-hari ini, menyuarakan suara, jadi begitu berisiko karena banyak orang takut akan kebenaran. Kebenaran mengancam jabatan, posisi, kedudukan, power, dan kekuasaan sehingga mereka rela melakukan apapun agar yang menyuarakan suara dapat diam".
Baca juga: Tragedi Demo di Makassar: 2 Gedung DPRD Terbakar, 3 Orang Tewas
Postingan selanjutnya, Abay mengirim fotonya dengan nuansa hitam putih dengan caption "punya keluarga, sahabat dan kerabat polisi seharusnya tidak membuat kita menutup hati nurani dan membenarkan tindakan aparat tersebut. Terlepas dari isu utama yang sedang dikawal,".
Siapa sangka, Abay justru menyusul Affan Kurniawan, driver ojol yang ia suarakan lewat sosial medianya.
Berikut adalah data korban tewas
- Syaiful (43), Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah,
- Budi Haryadi (30), anggota Satpol PP
- Muhammad Akbar Basri alias Abay, Fotografer Humas DPRD
- Sarinawati (26), staf anggota DPRD Andi Tenri Uji
Syaiful dan Budi Haryadi meninggal usai lompat dari lantai 4 atau atap gedung DPRD Makassar.
Keduanya mencoba menyelamatkan diri ditengah kepungan asap dan api yang sudah mencapai puncak gedung.
Korban masih dirawat
- Heriyanto (28) Luka Berat/melompat dari lt 3) dirujuk ke RS Grestelina
- Sahabuddin (45) luka sedang/Nyeri dibagian pinggul akibat melompat lt 2, dirujuk ke RS Hermina.
- Arif Rahman Hakim (28) luka sedang/Terkena Lemparan Batu) dirujuk ke RS Grestelina
- Agung Setiawan (32) luka sedang/korban merasakan sakit dibagian punggung) dirujuk ke RS Hermina.
Selain itu, 87 unit mobil dinas dan pribadi yang terparkir di area kantor dewan hangus terbakar hingga 97 persen.
Tidak ada satu pun kendaraan yang bisa diselamatkan dari amukan api.
Penulis: Siti Aminah
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cerita Awal hingga Abay Tewas Saat Gedung DPRD Makassar Dibakar "Kalau Keluar, Selesaika"