Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Demo Featured Istimewa Prabowo Subianto Spesial

    Ada Pihak Ingin Bikin Chaos, Prabowo Minta Rakyat Waspada, - Beritasatu

    1 min read

     

    Ada Pihak Ingin Bikin Chaos, Prabowo Minta Rakyat Waspada


    Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menyusul insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang memicu aksi ricuh di Jakarta. Prabowo meminta publik percaya bahwa pemerintah akan menangani kasus ini dengan serius.

    Prabowo juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi untuk menciptakan kerusuhan.

    “Saya juga mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada. Ada unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin chaos. Saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita,” ujar Prabowo dalam keterangan resminya, Jumat (29/8/2025).

    Menurut Prabowo, Indonesia saat ini sedang berupaya membangun kekuatan nasional untuk menjadi bangsa yang maju, mandiri, dan mampu mengatasi kemiskinan. Karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif.

    "Bangsa kita sedang berbenah diri. Bangsa kita sedang mengumpulkan semua tenaga, kekuatan, kekayaan, untuk kita bangkit membangun negara yang kuat, sejahtera, serta berhasil mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Kita akan menjadi bangsa yang maju, yang mandiri, yang berdiri di atas kaki sendiri," ujar Prabowo.

    Ia juga menegaskan, aspirasi masyarakat tetap boleh disampaikan sepanjang dilakukan dengan tertib.

    “Untuk itu, kita harus waspada, kita harus tenang, dan kita tidak boleh mengizinkan kelompok-kelompok yang ingin membuat huru-hara dan kerusuhan. Aspirasi yang sah, silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki,” pungkas Presiden.

    Simak berita dan artikel lainnya di Google News

    Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

    Komentar
    Additional JS