Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Megawati Soekarnoputri Sidang Tahunan MPR

    Alasan Megawati Absen Sidang Tahunan MPR RI, Puan: Kurang Sehat - Kompas

    2 min read

     

    Alasan Megawati Absen Sidang Tahunan MPR RI, Puan: Kurang Sehat

    JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan alasan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri absen dalam Sidang Tahunan MPR RI yang digelar pada Jumat (15/8/2025) hari ini.

    Menurut Puan, Ketua Umum PDI-P itu dalam kondisi kurang sehat.

    “Kurang sehat,” ujar Puan saat ditanya alasan khusus ketidakhadiran ibunya di Sidang Tahunan, Jumat (15/8/2025).

    Diberitakan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri absen dalam Sidang Tahunan MPR RI hari ini.

    Megawati Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025, Namanya Tak Disebut dalam Pembukaan

    Baca juga: Prabowo Puji Megawati-SBY: Selesaikan Perusahaan Kolaps hingga Konflik Aceh

    Megawati menjadi satu-satunya mantan presiden dan wakil presiden Indonesia yang tidak menghadiri acara yang akan diisi pembacaan pidato kenegaraan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Hingga Sidang Tahunan MPR RI dimulai dengan pidato pembukaan oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani, hanya dua presiden terdahulu yang hadir di lokasi acara, yakni Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Selain itu, hadir pula Shinta Nuriyah, istri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

    Saat membacakan nama-nama presiden yang hadir, Muzani juga tidak menyebut nama Megawati Soekarnoputri.

    Dia hanya mengatakan Presiden ke-5 RI, lalu melanjutkan membacakan nama SBY.

    Baca juga: Megawati Absen di Sidang Tahunan MPR, SBY-Jokowi Hadir

    “Yang saya hormati dan banggakan Presiden RI Bapak H Prabowo Subianto. Wakil Presiden RI Bapak Gibran Rakabuming Raka beserta Ibu Selvi Gibran Rakabuming, Presiden ke-5 RI, Presiden ke-6 RI Bapak Prof Dr Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono,” ucap Muzani.

    Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

    Rusia-Ukraina Bertukar 84 Tawanan Perang Jelang KTT Putin-Trump

    Komentar
    Additional JS