Anak Ideologis Prabowo Blak-blakan soal Pembisik dan Pilar di Sekeliling Presiden -
Anak Ideologis Prabowo Blak-blakan soal Pembisik dan Pilar di Sekeliling Presiden
Beberapa tokoh sering bertemu Presiden Prabowo. Mereka dipandang sebagai pembisik dan pilar yang mengelilingi Presiden. Benarkah demikian?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5313913/original/065940700_1755059114-Screenshot_2025-08-13_at_11.15.10.jpg)
Advertisement
- Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menjelaskan sosok di sekitar Presiden Prabowo.
- Prabowo mendengarkan banyak pihak, tidak ada pembisik tunggal yang paling didengar.
- Orang yang sering bertemu Prabowo karena pekerjaan dianggap pilar atau orang dekat.
Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, salah satu sosok yang ‘dibesarkan’ Presiden Prabowo Subianto. Selama lebih kurang 15 tahun Sudaryono mengikuti jejak dan menyelami pemikiran Prabowo Subianto. Berdiri di samping Prabowo. Dia melihat dari dekat sosok para pembisik dan orang-orang terdekat Presiden Prabowo.
Dalam wawancara dengan Retno Pinasti di PinPoint SCTV, Sudaryono menjawab tentang pilar-pilar atau orang yang ada di sekeliling Prabowo. Beberapa orang disebut-sebut sebagai pembisik Prabowo. Sebut saja Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Termasuk Sudaryono dan teman-temannya yang disebut sebagai ‘The Hambalang Boys’.
"Kalau dibilang anak ideologis dan seterusnya itu satu pujian lah," singkat Sudaryono.
Sudaryono mengakui kedekatan Presiden Prabowo dengan beberapa orang. Hanya saja, tidak langsung disimpulkan bahwa mereka adalah pembisik Prabowo.
“Gini, kalau ini kan channel saja, semua orang bisa sebenarnya. Menurutku sih Pak Prabowo ya dekat dengan beberapa pihak, kemudian merasa o kalau aku lapor lewat ini ternyata ditanggapi, itu case by case lalu orang menyimpulkan saja sih,” ujar Sudaryono.
Siapa Paling Didengar Prabowo?
Disinggung mengenai pembisik yang paling didengar Prabowo, Sudaryono tidak menjelaskan detail. Menurutnya, Prabowo sosok yang mau mendengar dari banyak orang. Termasuk dari orang-orang terdekatnya.
“Semua itu didengar dan di luar itu didengar. Enggak ada ini kayak obat gitu, obat batuk ini mana yang paling manjur, enggak lah. Ya memang contoh lah kenapa disebut karena barangkali dari orang-orang ini yang sering ketemu sama Pak Prabowo,” jelasnya.
Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah ini menuturkan, mereka sering bertemu Prabowo karena urusan pekerjaan. Ada juga yang bertemu untuk urusan Partai Gerindra. Contohnya, Dasco yang bertemu Prabowo dalam kapasitas sebagai Ketua Harian DPP Gerindra dan membicarakan partai. Begitu pula dengan Sjafrie Sjamsoeddin yang sering bertemu Prabowo dalam kapasitas pekerjaan sebagai menteri.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5214473/original/095457400_1746768923-IMG-20250509-WA0002.jpg)
Advertisement
Titip Suara
Sudaryono tidak menampik, dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo kerap memberikan masukan dan menitipkan hal tertentu.
“Karena sering dipanggil urusan yang lain sehingga kita-kita ini bisa lah punya kesempatan nitipin suara yang lain. Karena punya kesempayan ketemu untuk tema-tema yang berbeda-beda gitu,” ucapnya.
Tidak semua menteri atau pembantu Presiden memiliki kesempatan bertemu Prabowo dengan intensitas waktu cukup banyak. Karena itu, kata dia, beberapa orang menteri yang sering bertemu Presiden kerap disimpulkan sebagai orang dekat dan pilar yang mengelilingi Presiden.
”Kalau yang disebut itu kan dibilang pilar dan sebagainya, wah hebat juga ya, itu karena punya kesempatan ketemu presiden lebih sering,” tutupnya.