Banjir Terjang Bandar Lampung, Ratusan Rumah Warga Terendam - Beritasatu
Lintas Peristiwa
Banjir Terjang Bandar Lampung, Ratusan Rumah Warga Terendam
Bandar Lampung, Beritasatu.com – Ratusan rumah di Kota Bandar Lampung, Lampung terendam banjir akibat hujan deras dan jebolnya tanggul. Banjir juga merendam sejumlah jalan sehingga membuat arus lalu lintas terganggu, Sabtu (30/8/2025).
Bajir menerjang empat kecamatan di Bandar Lampung sejak Jumat (29/8/2025) malam. Paling parah terjadi di Kecamatan Teluk Betung Selatan.
Pantauan Beritasatu.com di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, ketinggian air yang merendam wilayah ini berkisar 30 sentimeter hingga 50 sentimeter. Selain merendam rumah warga di sejumlah RT, banjir juga menutup akses menuju kawasan wisata Kabupaten Pesawaran.
Banjir juga merobohkan tenda pesta pernikahan warga. Warga yang melintas di lokasi banjir terpaksa mendorong sepeda motornya agar tidak mengalami mati mesin.
Berdasarkan keterangan warga, banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar sejak 5 tahun terakhir.
Selain akibat hujan deras dan tanggul jebol, banjir di Kecamatan Teluk Betung Timur juga diperparah dengan air bah dari daerah pegunungan.
Tidak hanya Kecamatan Teluk Betung Timur, tiga kecamatan lainnya juga terdampak banjir, yakni Kecamatan Teluk Barat, Teluk Betung Timur, dan Kecamatan Panjang.
“Air masuk deras ke pemukiman kami, rupanya ada tanggul yang jebol,” kata Kabul (47), warga Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Timur
Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung bersama pemadam kebakaran (damkar) dan Satpol PP telah berada di lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak.
Plt Kepala BPBD Kota Bandar Lampung Idham Basyar mengatakan sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses penanganan.
"Saat ini petugas masih berjibaku di lapangan karena intensitas hujan masih cukup tinggi dan dikhawatirkan terjadi banjir susulan," kata Idham di lokasi banjir.
Saat ini, pihak kecamatan bersama tim BPBD Bandar Lampung masih melakukan upaya penanganan. Termasuk penyedotan sisa-sisa air yang masih menggenang di jalan maupun rumah penduduk.
Warga yang tinggal di wilayah rawan banjir diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi adanya banjir susulan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu