Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured HUT Kemerdekaan RI HUT RI Puan Maharani Sidang Tahunan MPR

    Bicara Efisiensi, Puan Singgung Komisi di DPR Sering Dicurhati soal "Cinta Segitiga" - Kompas

    2 min read

     

    Bicara Efisiensi, Puan Singgung Komisi di DPR Sering Dicurhati soal "Cinta Segitiga"

    JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menyinggung soal "cinta segitiga" dalam pembukaan Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    Di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto, Puan mengungkap kementerian/lembaga kerap mencurhatkan soal "cinta segitiga" ke alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR RI.

    Adapun "cinta segitiga" itu adalah program prioritas, tambahan anggaran, dan kebijakan efisiensi.

    Baca juga: Puan: Tak Ada Visi-Misi Menteri, yang Ada Hanya Visi-Misi Presiden

    "Mengenai efisiensi belanja tahun 2025, Kementerian/Lembaga selalu curhat atau selalu menceritakan curahan hatinya ke komisi-komisi yang menjadi mitra kerjanya," kata Puan, dalam pidato pembukaannya.

    Tegaskan Efisiensi, Prabowo Targetkan APBN Tanpa Defisit pada 2027/2028

    "Curhat masalah cinta segitiga juga Bapak Presiden, mengenai program prioritas, tambahan anggaran, dan juga bagaimana kebijakan efisiensi yang sedang berlanjut atau berlangsung," lanjut dia.

    Namun, kata Puan, "cinta segitiga" itu tidak harus berakhir dengan patah hati, asalkan semua pihak bisa memahami bahwa kepentingan utama adalah kepentingan rakyat.

    "Cinta segitiga itu tidak harus berakhir dengan patah hati, karena semua pihak dapat saling memahami kepentingannya dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya," tutur dia.

    Puan menambahkan, upaya pemerintah menjalankan efisiensi sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Keuangan Negara.

    Baca juga: Puan: DPR Bersama Pemerintah telah menyelesaikan 14 RUU

    Dalam aturan ini, APBN dikelola secara efektif, efisien, tertib, transparan, memenuhi rasa keadilan, dan rasa kepatutan.

    "Upaya pemerintah menjalankan efisiensi sejalan dengan amanat UU Keuangan Negara yang mengharuskan APBN dikelola secara efektif, efisien, tertib, transparan, memenuhi rasa keadilan, dan rasa kepatutan," ujar dia.

    Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

    Ultimatum Prabowo Bikin Ahmad Dhani Beri Standing Aplaus, Soal Apa?

    Komentar
    Additional JS