Di Sidang Tahunan, Puan: Mangan Ora Mangan, Sing Penting Ngumpul - Kompas
Di Sidang Tahunan, Puan: Mangan Ora Mangan, Sing Penting Ngumpul
/data/photo/2025/08/15/689ea27391238.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga kekuatan sebuah bangsa dan negara.
Ia pun mengutip ungkapan dalam bahasa Jawa, “mangan ora mangan, sing penting ngumpul” yang berarti “makan atau tidak, yang penting berkumpul”. Dalam hal ini, menegaskan bahwa kebersamaan menjadi kekuatan sebuah bangsa dan negara, bukan hanya senjata atau kekayaan.
“Kehendak yang hidup dalam semangat gotong royong, tumbuh dari rasa saling percaya, dan mengakar dalam jiwa kolektif kita,” ujar Puan saat menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR/DPR 2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Puan Wakili Megawati di Sidang Tahunan MPR 2025
“Seperti pepatah dalam kearifan Jawa: ‘Mangan ora mangan, sing penting ngumpul’,” lanjutnya.
Jokowi Hadir Sidang Tahunan MPR RI, Duduk Samping SBY
Putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri itu menyebut, pepatah itu mengingatkan pentingnya kebersamaan, alih-alih kepentingan sektoral.
Menurut Puan, nilai dan kesadaran sosial itulah yang membuat masyarakat Indonesia berbeda dari bangsa lainnya.
Baca juga: Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Puan Maharani dan Ketua DPD Menyambut
Rasa kebersamaan itu, kata Puan, kemudian diperkuat dalam konstitusi dan diwujudkan dalam prinsip dasar negara.
“Kedaulatan rakyat; rakyat berdaulat atas kekuasaan negara; rakyat berdaulat atas sumber daya alam; rakyat berdaulat atas budaya bangsa,” tuturnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Susunan Acara Sidang Tahunan MPR 2025 dan Pidato Prabowo, Sajikan Hal Baru