Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Konflik Timur Tengah Kremlin Rusia Tepi Barat

    Diplomat Rusia Diserang Pemukim Israel di Tepi Barat, Kremlin Marah Besar! | SINDONEWS

    5 min read

     Dunia Internasional ,Konflik Timur Tengah ,

    Diplomat Rusia Diserang Pemukim Israel di Tepi Barat, Kremlin Marah Besar! | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Rabu, 06 Agustus 2025 - 17:31 WIB

    Diplomat Rusia Diserang...

    Diplomat Rusia diserang pemukim Israel di Tepi Barat. Foto/X/@Etanetan23

    GAZA 

    - Moskow mengajukan pengaduan resmi kepada

     Israel 

    atas serangan oleh pemukim Israel terhadap kendaraan diplomatik Rusia di dekat permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki. Insiden tersebut memicu ketegangan Rusia dan Israel.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa Moskow menganggap serangan itu sebagai "pelanggaran berat Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961", dan menyatakan "kebingungan dan ketidaksetujuan" bahwa serangan itu "terjadi dengan persetujuan personel militer Israel".

    Menurut Zakharova, kendaraan milik perwakilan Rusia untuk Otoritas Palestina (PA) dan berplat nomor diplomatik diserang pada 30 Juli di dekat "permukiman ilegal Israel Giv'at Asaf", yang terletak di timur Ramallah dan sekitar 20 km (12 mil) di utara Yerusalem, oleh sekelompok pemukim.

    "Kendaraan tersebut mengalami kerusakan mekanis. Serangan itu disertai dengan ancaman verbal yang ditujukan kepada para diplomat Rusia," kata juru bicara tersebut, dilansir Al Jazeera. Dia menambahkan bahwa tentara Israel yang hadir "bahkan tidak repot-repot menghentikan tindakan agresif para penyerang".

    Baca Juga: Militer Ukraina Pekerjakan PSK untuk Jadi Agen Intelijen

    Menurut laporan di media Rusia, kendaraan tersebut diserang saat membawa anggota misi diplomatik Rusia untuk Otoritas Palestina, yang juga terakreditasi di Kementerian Luar Negeri Israel.

    Kedutaan Besar Rusia di Tel Aviv telah mengirimkan surat demarche kepada otoritas Israel, tambah Zakharova.

    Wakil Perwakilan Tetap Pertama Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dmitry Polyansky, mengemukakan serangan terhadap kendaraan diplomatik tersebut pada sesi Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa yang berfokus pada tawanan Israel di Gaza.

    Polyansky mengatakan serangan terhadap kendaraan Rusia di Tepi Barat yang diduduki terjadi ketika "otoritas Israel telah menerapkan kebijakan pembersihan dan penjajahan" wilayah Palestina.

    "Warga Palestina biasa dan bahkan warga asinglah yang setiap hari menjadi korban serangan tanpa henti oleh pasukan keamanan dan kekerasan pemukim," kata perwakilan Rusia untuk PBB.

    "Serangan terhadap kendaraan resmi Misi Rusia untuk Otoritas Palestina" dilakukan "di bawah pengawasan militer Israel yang lunak", katanya.

    “Jelas bahwa kebijakan sistematis pengasingan warga Palestina – baik dari Jalur Gaza maupun Tepi Barat – sarat dengan risiko dan bahaya baru bagi stabilitas dan keamanan di Timur Tengah dan dapat sekali lagi membawa kawasan ini ke ambang perang besar,” tambahnya.

    Serangan kekerasan oleh pemukim dan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki telah melonjak sejak Oktober 2023, dengan PBB melaporkan bahwa hampir 650 warga Palestina – termasuk 121 anak-anak – telah tewas di wilayah tersebut oleh pasukan dan pemukim Israel antara 1 Januari 2024 dan awal Juli 2025.

    Sebanyak 5.269 warga Palestina lainnya terluka selama periode tersebut, termasuk 1.029 anak-anak. Serangan pemukim sendiri menyebabkan lebih dari 2.200 korban jiwa dan kerusakan properti, kata PBB.

    (ahm)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Israel Marah, Rudal...

    Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion

    Komentar
    Additional JS