Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Fenomena Korea Selatan

    Fenomena Langka, Kelahiran di Korea Selatan Naik Tajam pada Awal 2025 - Kompas

    4 min read

     Dunia Internasional 

    Fenomena Langka, Kelahiran di Korea Selatan Naik Tajam pada Awal 2025

    SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan mencatat lonjakan tertinggi dalam angka kelahiran untuk periode Januari hingga Mei 2025 sejak 1981.

    Menurut data yang dirilis Statistik Korea, sebanyak 106.048 bayi lahir antara Januari hingga Mei 2025, meningkat 6,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    "Ini adalah tingkat pertumbuhan tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 1981," kata seorang pejabat Statistik Korea kepada AFP, Rabu (23/7/2025).

    Baca juga: Angka Kelahiran di Vietnam Terus Menurun, Pemerintah Cabut Pembatasan 2 Anak

    Angka tersebut juga menandai kenaikan tahunan kelahiran pertama dalam lebih dari satu dekade.

    Ogah Lucuti Senjata, Hizbullah: Kami Tidak Akan Tunduk pada Israel

    Pada 2024 lalu, jumlah kelahiran meningkat 8.300 bayi, atau naik 3,6 persen menjadi 238.300 dari tahun sebelumnya.

    Khusus untuk Mei 2025, terdapat 20.309 bayi yang lahir, meningkat 3,8 persen dibandingkan Mei tahun sebelumnya.

    "Ini adalah pertumbuhan tertinggi untuk bulan Mei dalam 14 tahun terakhir," tambah pejabat Statistik Korea.

    Mei juga menjadi bulan kedua berturut-turut di mana kelahiran bulanan melampaui angka 20.000, serta bulan ke-11 berturut-turut pertumbuhan tahunan sejak Juli tahun lalu.

    Peningkatan angka kelahiran ini berkorelasi kuat dengan peningkatan jumlah pernikahan, terutama di kalangan perempuan usia awal 30-an.

    "Kenaikan ini tampaknya dipengaruhi oleh peningkatan populasi perempuan usia awal 30-an dan terus bertambahnya jumlah pernikahan," kata pejabat tersebut.

    Data menunjukkan, jumlah pernikahan pada Mei 2025 naik 4 persen secara tahunan menjadi 21.761, tertinggi untuk bulan Mei sejak 2019.

    Dalam konteks budaya Korea Selatan, kelahiran di luar pernikahan masih sangat jarang, sehingga kenaikan jumlah pernikahan secara langsung berpengaruh terhadap tingkat kelahiran.

    Tingkat fertilitas masih rendah

    Meski angka kelahiran mengalami kenaikan secara signifikan, tingkat fertilitas total Korea Selatan masih sangat rendah.

    Pada Mei 2025, tingkat fertilitas tercatat sebesar 0,75, naik 0,02 poin dari tahun sebelumnya.

    Baca juga: Kenapa Angka Kelahiran di Korea Meningkat pada 2024? Ini Kata Ahli

    Angka ini masih jauh dari tingkat pengganti populasi sebesar 2,1 anak per perempuan untuk menjaga stabilitas jumlah penduduk.

    Menurut proyeksi dari Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di Universitas Washington, jika tren saat ini berlanjut, populasi Korea Selatan dapat turun drastis menjadi hanya 26,8 juta jiwa pada tahun 2100, dari sekitar 51 juta saat ini.

    Diketahui, Pemerintah Korea Selatan selama bertahun-tahun telah menggelontorkan miliaran dollar untuk mendorong angka kelahiran, termasuk melalui subsidi pernikahan, bantuan pengasuhan anak, dan insentif finansial lainnya.

    Namun, sejumlah faktor masih menjadi penghambat, antara lain biaya hidup tinggi, harga properti yang melonjak, persaingan kerja yang ketat, serta beban ganda yang dipikul perempuan bekerja yang dituntut untuk tetap menjalankan tugas rumah tangga dan mengasuh anak.

    Sementara itu, angka kematian pada Mei 2025 tercatat sebesar 28.510, hampir tidak berubah dari tahun sebelumnya.

    Dengan demikian, negara ini masih mengalami penurunan populasi alami sebanyak 8.202 orang — tren yang terus terjadi sejak kuartal terakhir 2019.

    Meski pencapaian terbaru ini memberikan harapan, para pakar memperingatkan bahwa masih dibutuhkan perubahan kebijakan menyeluruh dan reformasi sosial agar tren peningkatan kelahiran ini bisa dipertahankan dalam jangka panjang.

    Baca juga: Angka Kelahiran di Jepang Sentuh Rekor Terendah pada 2024

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    3 Merek Beras Premium BUMD Food Station Ternyata Kualitas Medium, Ini Rinciannya

    Komentar
    Additional JS