Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Affan Kurniawan Demo Featured GP Ansor

    GP Ansor Turut Berduka Wafatnya Affan, Minta Penegakan Hukum dan Ingatkan Elite Politik Lebih Empati | Republika Online

    6 min read

     

    GP Ansor Turut Berduka Wafatnya Affan, Minta Penegakan Hukum dan Ingatkan Elite Politik Lebih Empati | Republika Online


    GP Ansor ingatkan elite politik jangan abai.

    Rep: Muhammad Noor Alfian Choir

    Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin mengingatkan elite politik jangan abai.
    Dok Istimewa Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin mengingatkan elite politik jangan abai.

    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dalam kericuhan demonstrasi di Jakarta.

    “Atas nama GP Ansor, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Addin dalam keterangannya, Jumat (29/8/2025).

    Sponsored

    Affan dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis milik aparat kepolisian saat situasi demo memanas di sekitar kompleks DPR RI. Peristiwa tragis ini menyulut emosi publik, apalagi di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin berat.

    Addin menegaskan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan atas insiden tersebut. Menurutnya, keadilan adalah kunci untuk meredakan ketegangan di tengah masyarakat.

    “Proses hukum harus ditegakkan seadil-adilnya agar masyarakat percaya bahwa negara hadir dan bertanggung jawab. Jangan sampai ada lagi luka yang menambah penderitaan rakyat,” ucapnya.

    Scroll untuk membaca

    Lebih lanjut, Addin mengingatkan DPR dan para elit politik agar menunjukkan empati dan benar-benar mendengar aspirasi rakyat.

    Dia menilai beban hidup masyarakat semakin berat, sehingga diperlukan kebijakan yang berpihak.

    “Kami berharap DPR dan elite politik jangan abai. Dengarkan suara rakyat, pahami kesulitan mereka. Saat ini yang dibutuhkan adalah kebijakan konkret, termasuk insentif, untuk meringankan beban hidup masyarakat,” katanya.

    Di sisi lain, Addin mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketenangan dan tidak merusak aset-aset ekonomi bangsa dalam menyampaikan aspirasi.

    BACA JUGA: Jumlah Bayi Bernama Muhammad Melonjak 700 Persen di Wilayah Eropa, Pertanda Apa?

    “Kerusakan fasilitas publik atau aset ekonomi justru akan merugikan masyarakat sendiri. Mari kita jaga bersama karena ini milik kita semua,” tuturnya.

    Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Addin menegaskan bahwa kader Ansor dan Banser akan turun menjaga kondusivitas serta membantu masyarakat di tengah kesulitan ekonomi.

    “Kader Ansor-Banser siap hadir di tengah rakyat, menjaga situasi tetap kondusif, dan membantu masyarakat agar tetap kuat menghadapi kondisi ekonomi yang menantang,” tegas Addin.

    Youve reached the end

    Berita Terkait

    Inspektur Kostrad Pastikan Semua Pendemo yang Ditahan di Mako Brimob Kwitang Sudah Dilepas

    Nasional News - 30 August 2025, 11:15

    Ketum MUI Ajak Segenap Anak Bangsa Bersabar: Jaga Keselamatan Indonesia, Semua adalah Kita

    Khazanah Indonesia - 30 August 2025, 11:12

    Komnas HAM Pastikan Kawal Kasus Ojol Meninggal Terlindas Mobil Brimob

    Nasional News - 30 August 2025, 08:56

    Massa Kembali Berdatangan di Sekitar Mako Brimob, Api Berkobar di Sekitar Halte Depan Gedung ACC

    Nasional News - 30 August 2025, 08:48

    Hilang Nyawa Driver Ojol, GP Parmusi Serukan Dialog Damai dan Pengadilan yang Adil

    Khazanah Indonesia - 30 August 2025, 06:19
    Komentar
    Additional JS