Indonesia Dipastikan Jadi yang Pertama di Dunia Terungkap Ini Negara Kedua yang Juga Menjadi Pembeli Jet Tempur KAAN - Zona Jakarta
Indonesia Dipastikan Jadi yang Pertama di Dunia Terungkap Ini Negara Kedua yang Juga Menjadi Pembeli Jet Tempur KAAN - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Jet tempur generasi kelima KAAN muncul sebagai kandidat alternatif bagi negara yang ingin mengakuisisi jet tempur F-35.
Menurut sejumlah sumber semakin banyak negara berkembang, yang berminat untuk mencapai kesepakatan dengan Turki.
Setelah Indonesia mengawali pembelian jet tempur KAAN, kini muncul negara lain yang mencapai kesepakatan serupa dengan Turki.
Menurut Turkish Minute, pada 4 Agustus 2025 dalam artikel berjudul "Mesir akan bergabung dengan program jet tempur KAAN Turki."
Turki dilaporkan telah menyetujui keikutsertaan Mesir dalam program jet tempur generasi kelima KAAN.
Kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam perluasan kerja sama militer kedua negara setelah hubungan yang tegang selama bertahun-tahun, menurut laporan media.
Perkembangan tersebut baru-baru ini dilaporkan oleh Tactical Report, menurut intelijen yang berfokus pada Timur Tengah yang mengkhususkan diri dalam perkembangan pertahanan dan geopolitik serta outlet media Turki.
KAAN adalah pesawat tempur siluman generasi baru Turki, yang dirancang untuk menggantikan armada F-16 buatan AS yang menua.
Baca Juga:
Diluncurkan pada tahun 2016, program ini mencerminkan ambisi Turki untuk mengembangkan alternatif pesawat tempur Barat yang diproduksi di dalam negeri.
Para pejabat Turki menargetkan pesawat ini akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2030-an.
Mesir, yang mengoperasikan salah satu angkatan udara terbesar di kawasan ini, telah menunjukkan minat yang semakin besar untuk mendiversifikasi pemasok pertahanannya.
Armadanya saat ini mencakup sekitar 210 F-16, 78 Mirage 5, 19 Mirage 2000, serta pesawat tempur MiG-29M dan Rafale yang lebih baru.
Banyak pesawat Mirage dan MiG yang lebih tua sudah mendekati akhir masa pakainya.

Negara ini menghadapi tekanan untuk memodernisasi angkatan udaranya sekaligus mengurangi ketergantungannya pada beberapa pemasok asing.
Sebelum Mesir, Indonesia telah mencapai kesepakatan lebih dahulu dengan Turki untuk menjadi pembeli jet tempur generasi kelima KAAN.
Mengutip Defence Security Asia, pada 7 Agustus 2025, dalam artikel berjudul "Mesir Bergabung dengan Program Jet Tempur Siluman KAAN Turki, Membentuk Poros Global Baru Kekuatan Udara Generasi Kelima."
Baca Juga:
Turkish Aerospace Industries (TAI) telah menandatangani kontrak bersejarah senilai 10 miliar dollar AS dengan Indonesia untuk memasok 48 pesawat tempur siluman KAAN.
Ini merupakan kesepakatan ekspor pertahanan terbesar Turki hingga saat ini.
Ditandatangani dengan PT Dirgantara Indonesia dan PT Republik Aero Dirgantara, perjanjian tersebut tidak hanya mencakup pengiriman pesawat tempur.
Tetapi juga manufaktur kolaboratif, integrasi teknik, dan transfer teknologi dalam skala nasional.
Sebagaimana dinyatakan oleh TAI di platform X resminya, "Kami telah menandatangani perjanjian penting dengan Indonesia untuk proyek KAAN."
"Perjanjian yang ditandatangani dengan PT Republik Aero Dirgantara dan PT Dirgantara Indonesia mencakup pengadaan 48 pesawat tempur KAAN Turki beserta kerja sama dalam rekayasa produksi dan berbagi teknologi," jelasnya.
Rencana pengiriman 10 tahun mencakup perakitan pesawat tempur di dalam negeri di Indonesia, dengan mesin yang dibuat di Turki dan pendirian pusat perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan menyeluruh (MRO) dalam negeri, yang menggarisbawahi upaya pengembangan kapasitas secara menyeluruh.
***

ZONAJAKARTA.com - Jet tempur generasi kelima KAAN muncul sebagai kandidat alternatif bagi negara yang ingin mengakuisisi jet tempur F-35.
Menurut sejumlah sumber semakin banyak negara berkembang, yang berminat untuk mencapai kesepakatan dengan Turki.
Setelah Indonesia mengawali pembelian jet tempur KAAN, kini muncul negara lain yang mencapai kesepakatan serupa dengan Turki.
Menurut Turkish Minute, pada 4 Agustus 2025 dalam artikel berjudul "Mesir akan bergabung dengan program jet tempur KAAN Turki."
Turki dilaporkan telah menyetujui keikutsertaan Mesir dalam program jet tempur generasi kelima KAAN.
Kesepakatan ini menandai tonggak penting dalam perluasan kerja sama militer kedua negara setelah hubungan yang tegang selama bertahun-tahun, menurut laporan media.
Perkembangan tersebut baru-baru ini dilaporkan oleh Tactical Report, menurut intelijen yang berfokus pada Timur Tengah yang mengkhususkan diri dalam perkembangan pertahanan dan geopolitik serta outlet media Turki.
KAAN adalah pesawat tempur siluman generasi baru Turki, yang dirancang untuk menggantikan armada F-16 buatan AS yang menua.
Baca Juga:
Diluncurkan pada tahun 2016, program ini mencerminkan ambisi Turki untuk mengembangkan alternatif pesawat tempur Barat yang diproduksi di dalam negeri.
Para pejabat Turki menargetkan pesawat ini akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2030-an.
Mesir, yang mengoperasikan salah satu angkatan udara terbesar di kawasan ini, telah menunjukkan minat yang semakin besar untuk mendiversifikasi pemasok pertahanannya.
Armadanya saat ini mencakup sekitar 210 F-16, 78 Mirage 5, 19 Mirage 2000, serta pesawat tempur MiG-29M dan Rafale yang lebih baru.
Banyak pesawat Mirage dan MiG yang lebih tua sudah mendekati akhir masa pakainya.