Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Demo DPR Featured Istimewa Spesial

    Istana Angkat Bicara Soal Demo Ricuh di DPR - Beritasatu

    2 min read

     

    Istana Angkat Bicara Soal Demo Ricuh di DPR

    Kamis, 28 Agustus 2025 | 22:05 WIB
    CS
    DM


    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, pemerintah selalu menghormati masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, tetapi aksi tersebut tidak boleh merusak ketertiban umum. (Beritasatu.com/Celvin Moniaga Sipahutar)

    Jakarta, Beritasatu.com - Istana Kepresidenan akhirnya merespons aksi demonstrasi yang berujung ricuh di depan gedung DPR/MPR. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, pemerintah selalu menghormati masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, tetapi aksi tersebut tidak boleh merusak ketertiban umum.

    BACA JUGA

    Ricuh Demo di DPR, Fasilitas Umum Pejompongan Hancur Dibakar Massa

    "Yang penting semangatnya kami semua berharap tidak menimbulkan gangguan terhadap fasilitas umum, itu saja," ujarnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

    Prasetyo menekankan, penyampaian aspirasi melalui demo sah-sah saja, asalkan dilakukan secara tertib dan tidak anarkis. Menurutnya, substansi aspirasi justru lebih penting dibanding tindakan yang bisa merugikan publik.

    ADVERTISEMENT

    KPAI Minta Polisi Usut Alumni yang Ajak Pelajar Demo DPR

    Pemerintah, kata Prasetyo, juga akan menampung seluruh aspirasi untuk ditindaklanjuti.Sebelumnya, aksi demo yang digelar pelajar dan sejumlah aktivis pada Senin (25/8/2025) di depan DPR/MPR pecah menjadi kericuhan.

    Massa menyoroti besarnya tunjangan dan buruknya etika wakil rakyat di tengah kondisi ekonomi sulit. Aksi yang awalnya damai berubah panas, hingga menimbulkan kerusakan fasilitas dan melumpuhkan arus transportasi.

    Unjuk rasa serupa kembali terjadi pada Kamis (28/8/2025). Ribuan buruh menggelar aksi damai, sementara demo mahasiswa berujung bentrok dengan aparat hingga polisi terpaksa membubarkan massa.

    Komentar
    Additional JS