Laporan Rahasia yang Bocor Ini Ungkap Meningkatnya Populasi Muslim di Negara Bagian India | Republika Online
Dunia Internasional,
Laporan Rahasia yang Bocor Ini Ungkap Meningkatnya Populasi Muslim di Negara Bagian India | Republika Online
India khawatirkan kenaikan populasi Muslim di Uttar Pradesh.

REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW—Komisi yudisial beranggotakan tiga orang yang dibentuk untuk menyelidiki kekerasan tahun lalu di kota Sambhal, Uttar Pradesh telah menyerahkan laporannya kepada Menteri Utama Yogi Adityanath pada Kamis (28/8/2025), demikian menurut Departemen Informasi negara bagian ini.
Survei yang dimandatkan oleh pengadilan tersebut melakukan investigasi atas sebuah masjid di mana empat orang terbunuh dan beberapa orang lainnya terluka,
Sponsored
Meskipun isi dari laporan setebal 450 halaman tersebut tidak dipublikasikan, menurut sumber-sumber tersebut, laporan berisi rincian sejarah kerusuhan komunal di kota tersebut, perubahan demografi setelah kemerdekaan dan bukti keberadaan kuil Hindu di fondasi masjid.
Laporan dari Komisi yang beranggotakan tiga orang ini akan diserahkan kepada kabinet negara bagian dan setelah disetujui, laporan tersebut akan diajukan ke Majelis.
Laporan setebal 450 halaman ini terdiri dari rincian tentang kekerasan Sambhal pada November 2024 dan juga menyinggung tentang kerusuhan sebelumnya yang terjadi di kota tersebut.
Scroll untuk membaca
Laporan tersebut, mengatakan populasi Hindu di Sambhal menurun dari 45 persen pada 1947 menjadi hanya 15 persen saat ini, sementara populasi Muslim meningkat dari 55 persen menjadi 85 persen selama periode yang sama.
Laporan tersebut juga menjelaskan alasan di balik perubahan demografis ini dan alasan di balik kerusuhan komunal yang berulang.
BACA JUGA: Smotrich Siap Bangun Bait Suci, Terompet Sangkakala Mulai Ditiup di Masjid Al-Aqsa, Ya Rabb...
Laporan rupanya juga mengatakan bahwa perubahan demografis ini disebabkan oleh politik peredaan, kerusuhan komunal yang terencana dan penyebaran suasana ketakutan.
Sidang kasus deretan kuil dan masjid Sambhal dijadwalkan pada 25 September
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa komunitas Hindu telah menanggung beban kerusuhan komunal.
Laporan tersebut mengatakan bahwa informasi tentang survei yang diusulkan terhadap masjid di Sambhal bocor, kemungkinan dari Jama Masjid, dan akibatnya kerumunan orang berkumpul di sana ketika tim survei sampai di sana.
Pada 24 November 2024, kekerasan meletus selama survei yang diperintahkan oleh pengadilan terhadap Masjid Shahi Jama di Sambhal. Kekerasan tersebut mengakibatkan kematian empat orang dan melukai beberapa orang lainnya, termasuk para pejabat dan penduduk setempat.
Ketika umat Muslim setempat berkumpul di luar masjid dan ketegangan meningkat, polisi menggunakan kekerasan dan menembaki para pengunjuk rasa, menewaskan sedikitnya empat orang dan beberapa lainnya terluka, termasuk para pejabat dan penduduk setempat.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Sambhal telah menjadi sarang dari banyak organisasi teroris dan bahwa senjata buatan luar negeri telah digunakan dalam kerusuhan komunal.
BACA JUGA: Jumlah Bayi Bernama Muhammad Melonjak 700 Persen di Wilayah Eropa, Pertanda Apa?
Umat Hindu mengklaim bahwa Masjid Jama dibangun setelah menghancurkan Kuil Harihar, yang merupakan salah satu tempat paling religius bagi mereka karena inkarnasi kesepuluh dari Dewa Wisnu, yang disebut sebagai 'Kalki Avtar' akan berlangsung di sana.
Pihak Muslim menolak klaim tersebut dengan mengatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung pernyataan bahwa Masjid tersebut dibangun setelah menghancurkan sebuah kuil.
Youve reached the end