Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Featured Istimewa Lintas Peristiwa Makassar Spesial

    Mencekamnya Makassar, Gubernur Andi Sudirman Imbau Masyarakat Menahan Diri - Liputan6

    2 min read

     

    Mencekamnya Makassar, Gubernur Andi Sudirman Imbau Masyarakat Menahan Diri

    Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turun langsung menemui massa aksi yang menggelar unjuk rasa di Kota Makassar, tepatnya di Jalan Urip Sumohardjo, Jumat (29/8/2025) malam.


    Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turun langsung menemui massa aksi yang menggelar unjuk rasa di Kota Makassar, tepatnya di Jalan Urip Sumohardjo, Jumat (29/8/2025) malam. (Foto: Istimewa).

    Advertisement

    Liputan6.com, Jakarta Aksi demo di Makassar untuk menuntut keadilan bagi Affan Kurniawan, pengemudi ojek online atau ojol yang tewas usai ditabrak mobil rantis brimob akibat kericuhan di Jakarta, mendadak mencekam. 

    Sejumlah gedung baik seperti gedung DPRD Kota Makassar, sampai DPRD Sulsel, kena imbas kemarahan pendemo. Di mana, kedua gedung itu dibakar massa.

    BACA JUGA:

    Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, turun langsung menemui massa aksi di Jalan Urip Sumohardjo, Jumat (29/8/2025) malam.

    Dalam kesempatan itu, Dia mengimbau seluruh warga agar tetap menahan diri serta mengutamakan ketertiban dan keamanan bersama. Ia menyampaikan pentingnya menjaga stabilitas setiap wilayah masing-masing.

    “Sudah ada korban jiwa, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri. Mari kita jaga Sulsel tetap aman dan damai,” kata Andi.

    “Kita semua mencintai daerah ini. Mari kita rawat kedamaian, saling menghormati, dan menjaga persatuan demi masa depan Sulawesi Selatan yang lebih baik,” sambungnya.

    Korban Meninggal Dunia Imbas Gedung DPRD Kota Makassar Terbakar Bertambah

    Korban akibat kerusuhan hingga pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar yang terjadi pada Jumat (29/8/2025) malam bertambah.

    Kepala Bappeda Kota Makassar, Dahyal mengatakan, jumlah korban meninggal dunia menjadi tiga orang.

     "Ada tiga orang," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (30/8/2025) dini hari.

    Adapun Dahyal menjelaskan, korban kebakaran pertama adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful, di mana dia hadir untuk rapat paripurna menggantikan posisi Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi.

    Kemudian, korban lainnya merupakan seorang anggota Satpol PP yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

    "Satu (anggota) Satpol PP dan Kasi Kesra (Kecamatan) Ujung Tanah," ungkap Dahyal.

    Advertisement

    Komentar
    Additional JS