Menko AHY: Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Lengkap dan Mendasar - Kompas

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada sidang tahunan DPR/MPR/DPD RI pada Jumat (15/8/2025) sangat lengkap dan mendasar.

Menurut AHY, hampir semua sektor publik dibahas dalam pidato Presiden kali ini.

"Pidato beliau sangat lengkap dan mendasar ke semua elemen. Misalnya bagaimana menumbuhkan ekonomi yang berdaya saing, lalu menekankan kekayaan alam yang dikelola sebaik mungkin," ujar AHY di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Selain itu menurut AHY, Presiden tidak lupa untuk mengingatkan jati diri bangsa Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Baca juga: Prabowo Janji Tak Lindungi Oknum Gerindra jika Terlibat Tambang Ilegal

Sehingga pidato Kepala Negara memberikan semangat energi baru untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

"Kita harus menyatukan segala energi untuk peringatan 80 tahun Indonesia, agar bangsa Indonesia semakin maju," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Rahayu Saraswati memuji pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto sangat komprehensif.

Rahayu pun menggarisbawahi soal kerugian negara sebesar Rp 300 triliun dari tambang ilegal.

Baca juga: Prabowo Dapat Laporan Ada 1.063 Tambang Ilegal, Kerugiannya Minimal Rp 300 Triliun

Ia menilai, sikap Prabowo yang ingin menertibkan tambang ilegal memberikan penegasan agar segera dilaksanakan aparat hukum.

"Dan itu disambut luar biasa oleh wakil rakyat, tentu kami berharap dan juga masyarakat berharap apa yang sudah disampaikan itu bisa dijalankan," tambahnya.

Sebagai informasi, pidato kenegaraan Presiden Prabowo pada Jumat merupakan yang pertama kali dilakukan setelah ia menjabat sebagai Presiden RI.

Baca juga: Sesi 1, IHSG Sempat Tembus Level 8.000 Saat Pidato Presiden Prabowo

Kejutan PDI-P! Megawati Tunjuk Lagi Hasto Jadi Sekjen