Mimpi Pramono tentang Jakarta Tanpa Anak Putus Sekolah - Kompas
Mimpi Pramono tentang Jakarta Tanpa Anak Putus Sekolah
/data/photo/2025/08/08/6895d8ab3b77c.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menegaskan pemerintah tidak boleh membiarkan ada anak di Jakarta putus sekolah hanya karena masalah biaya.
Pernyataan itu ia sampaikan setelah muncul temuan sekaligus interupsi dari anggota DPRD Jakarta yang melaporkan masih ada belasan anak di Jakarta Barat tidak melanjutkan sekolah.
“Bagi saya pribadi, sebagai Gubernur Jakarta, jangan sampai di Jakarta (ada) anak yang tidak bisa sekolah karena tidak punya biaya pendidikan,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Slipi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: Rencana Pramono Benahi Ragunan: Naikkan Tarif Masuk hingga Bangun Parkir Tingkat
Pramono menyebut telah menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta untuk memprioritaskan pemberian bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada anak-anak yang membutuhkan.
Momen Prabowo Peluk Jan Ethes dan La Lembah Usai Upacara 17 Agustus di Istana
“Kalau selama karena tidak punya biaya pendidikan, maka pemerintah akan hadir. Dan untuk itu kami sudah mengatur, Disdik saya minta untuk mendalami dan memprioritaskan KJP,” ungkapnya.
Menurut Pramono, memang ada sebagian anak di Jakarta yang tidak mau melanjutkan sekolah karena faktor pribadi.
Namun, jika masalah utamanya adalah biaya, maka Pemprov Jakarta berkomitmen turun tangan.
Baca juga: Pramono: Tidak Boleh Ada Anak Jakarta Putus Sekolah Gara-gara Biaya
Temuan 15 anak putus sekolah
Sebelumnya, Anggota DPRD Jakarta Lukmanul Hakim menemukan masih ada belasan anak di wilayah Jakarta Barat yang putus sekolah.
“Saya baru turun ke dapil 9 dan saya mendapatkan laporan ada 15 anak di satu RW sekolahnya putus, Pak Gubernur, masih ada putus sekolah di Jakarta,” kata Lukmanul dalam sidang penyampaian laporan hasil reses ketiga di DPRD Jakarta, Senin (4/8/2025).
Atas temuan itu, Lukmanul meminta Pemprov Jakarta memastikan pendataan anak putus sekolah dilakukan dengan tepat sasaran, sehingga bantuan pendidikan bisa benar-benar menjangkau mereka yang membutuhkan.
Pramono menegaskan kembali bahwa pendidikan merupakan prioritas Pemprov Jakarta.
Baca juga: Pramono Perintahkan Wali Kota di Jakarta Sulap Kolong Tol Jadi Ruang Publik
“Bantuan pendidikan adalah prioritas, agar semua anak di Jakarta bisa bersekolah tanpa terkendala biaya,” tutupnya.
(Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Akhdi Martin Pratama)
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Prabowo Peluk-Cium Anak-anak di Karnaval HUT RI, lalu Sapa Warga dari Atas Maung