Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Istimewa Konflik Timur Tengah PBB Spesial

    PBB Nyatakan Bencana Kelaparan di Gaza karena Penuhi 3 Syarat, Apa Saja? - inews

    2 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    PBB Nyatakan Bencana Kelaparan di Gaza karena Penuhi 3 Syarat, Apa Saja? - Bagian All


    JENEWA, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menyatakan bencana kelaparan di Jalur Gaza. Bukan faktor alam, PBB dengan tegas menyebutkan kelaparan di Gaza disebabkan ulah manusia yakni kebiadaban Israel yang memblokade akses masuk makanan.

    Akibat pemblokadean penuh Israel sejak Maret lalu, lebih dari 500.000 penduduk Gaza berada dalam kondisi kelaparan parah. 

    Deklarasi ini menandai pertama kalinya bencana kelaparan dikonfirmasi di Timur Tengah oleh otoritas terkemuka dunia.

    Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), inisiatif yang didukung PBB, menemukan bencana kelaparan sudah terjadi di Kegubernuran Gaza, termasuk Kota Gaza, wilayah berpenduduk hampir 1 juta jiwa yang kini menjadi target serangan besar-besaran Israel.

    IPC memperingatkan bencana kelaparan bisa menyebar ke Deir Al Balah dan Khan Yunis pada akhir September jika serangan dan blokade Israel tak dihentikan. 

    Apa Arti Status Bencana Kelaparan PBB?

    Suatu wilayah atau negara dinyatakan mengalami bencana kelaparan jika memenuhi tiga syarat:

    1. Setidaknya 20 persen rumah tangga menghadapi kekurangan pangan yang ekstrem.

    2. Setidaknya 30 persen anak balita menderita malnutrisi akut atau 15 persen menurut standar ukuran tubuh tertentu.

    3. Setidaknya 2 orang dewasa atau 4 anak balita per 10.000 orang meninggal setiap hari akibat kelaparan atau penyakit terkait.

    IPC mengunglap, data yang dikumpulkan di Gaza antara Juli hingga pertengahan Agustus 2025 menunjukkan ambang batas tersebut telah terpenuhi. Meski demikian tim menghadapi tantangan saat mengumpulkan data angka kematian.

    Laporan IPC juga mengunkap, kelaparan telah memengaruhi sekitar 500.000 orang di Kegubernuran Gaza dan bisa meluas hingga mencakup hampir dua pertiga wilayah tersebut pada akhir September. Kondisi tersebut mendorong lebih dari 600.000 orang ke dalam kelaparan parah. 

    Badan-badan bantuan kemanusian internasional menyatakan hampir seluruh dari 2,2 juta penduduk Gaza mengalami kerawanan pangan parah.

    Kepala bantuan darurat PBB Tom Fletcher mengatakan, kelaparan itu sebenarnya bisa dicegah sepenuhnya seraya menyalahkan pembatasan Israel.

    "Makanan tidak bisa sampai ke wilayah Palestina karena hambatan sistematis oleh Israel," ujarnya.

    Kepala kantor HAM PBB Volker Turk mengatakan, menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan merupakan kejahatan perang.

    Komentar
    Additional JS