Pemerintah Hormati Aksi Demo DPR 25–28 Agustus, Prasetyo Hadi: Aspirasi Sah, Asal Tak Ganggu Fasilitas Umum - TvOnenews.com
Pemerintah Hormati Aksi Demo DPR 25–28 Agustus, Prasetyo Hadi: Aspirasi Sah, Asal Tak Ganggu Fasilitas Umum
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Mensesneg Prasetyo Hadi tegaskan pemerintah hormati demo DPR 25 dan 28 Agustus 2025. Aspirasi sah disampaikan, tapi jangan ganggu fasilitas umum.
Kamis, 28 Agustus 2025 - 20:14 WIB
Editor :
Nadiyas Utami Pratiwi
Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemerintah menghormati aksi demonstrasi yang digelar di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025) dan Kamis (28/8/2025).
"Kami atas nama pemerintah menghormati segala bentuk penyampaian aspirasi. Dalam hal ini, kemarin tanggal 25 dan tanggal 28 hari ini menyampaikan aspirasi, tentu kita menghormati," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, penyampaian aspirasi bisa dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk unjuk rasa, selama tidak menimbulkan gangguan terhadap fasilitas umum.
Aspirasi Buruh dan Tindak Lanjut Pemerintah
Prasetyo menyebut, pemerintah juga memerhatikan tuntutan para buruh dalam aksi kali ini. Beberapa poin yang diangkat antara lain:
Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)
Pembentukan Satgas PHK
Isu perpajakan yang dianggap memberatkan
Prasetyo mengungkapkan, Presiden Joko Widodo sebelumnya sudah menandatangani persetujuan terkait pembentukan Satgas PHK dan Dewan Kesejahteraan Buruh.
"Nanti akan kita tindaklanjuti dengan berkumpul bersama Kementerian Tenaga Kerja, Serikat Buruh, Apindo, hingga Kadin. Harapannya Satgas dan Dewan Kesejahteraan Buruh bisa segera bekerja," tegasnya.
Demo 25–28 Agustus: Dari Damai ke Ricuh
Pada Senin, 25 Agustus 2025, ribuan massa dari berbagai elemen berkumpul di depan DPR untuk menyuarakan protes, salah satunya terkait kenaikan tunjangan DPR. Namun, aksi berakhir ricuh dengan ratusan orang ditangkap.
Aksi kemudian berlanjut pada Kamis, 28 Agustus 2025, dengan dominasi buruh yang menyampaikan tuntutan ekonomi. Sayangnya, unjuk rasa kembali berakhir ricuh dan merembet ke sejumlah titik, termasuk kawasan Pejompongan dan Gelora Bung Karno (GBK).
Imbauan Pemerintah
Prasetyo menegaskan, pemerintah tidak mempermasalahkan aksi penyampaian aspirasi melalui demo. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban.
"Yang penting semangatnya kami semua berharap untuk tidak menimbulkan gangguan terhadap fasilitas-fasilitas umum, itu saja," tutup Prasetyo.
Pemerintah membuka ruang bagi masyarakat, buruh, maupun mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. Namun, pemerintah menegaskan bahwa aspirasi harus disalurkan secara tertib, tanpa merusak fasilitas umum dan ketertiban bersama. (nsp)
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPR RI Sorot Isu IMEI Ilegal yang Manfaatkan Data Pribadi Turis Asing
Nasional
- 28/08/2025 - 23:25
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menyorot dugaan praktik aktivasi IMEI ilegal dengan memanfaatkan data pribadi turis asing.
BREAKING NEWS - Ojol Tewas Usai Dilindas Barakuda Polisi, Ini Kata Kapolri
Nasional
- 28/08/2025 - 23:12
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) yang diduga dilindas kendaraan taktis (barakuda) milik aparat kepolisian saat pengamanan aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8).
Adies Kadir Dapat Dukungan Jadi Ketum DPP Ormas MKGR
News
- 28/08/2025 - 23:03
Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong (Ormas MKGR) bakal menentukan Ketua Umum periode 2025-2030 melalui Mubes ke-X Tahun 2025.
Timnas Indonesia Putri U-16 Gagal ke Final Usai Kalah 0-3, Timo Scheunemann Soroti Dua Hal Penting
Timnas
- 28/08/2025 - 22:59
Timnas Indonesia Putri U-16 harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 0-3 pada semifinal Kejuaraan ASEAN Putri U-16 2025 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/8).
Respons Istana Soal Viral Mobil Brimob Lindas Ojol di Pejompongan: Kami Memohon Maaf
Nasional
- 28/08/2025 - 22:38
Sebuah video yang memperlihatkan mobil Brimob melindas pria beratribut ojek online (ojol) di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) malam, viral di media sosial.
Ada Dua Korban Driver Ojek Online yang Terlindas, Satu Meninggal Dunia
Nasional
- 28/08/2025 - 22:22
Dua driver ojol jadi korban demo DPR 28 Agustus 2025. Satu selamat, satu meninggal setelah terlindas mobil Brimob di Pejompongan. Polisi diminta buka suara.