Perwira AU Ukraina Malah Jadi Mata-mata Rusia, Bocorkan Lokasi Jet Tempur F-16 | Sindonews
Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina
Perwira AU Ukraina Malah Jadi Mata-mata Rusia, Bocorkan Lokasi Jet Tempur F-16 | Halaman Lengkap

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Kamis, 31 Juli 2025 - 11:14 WIB
Seorang perwira Angkatan Udara Ukraina ditangkap badan keamanan setempat atas tuduhan menjadi mata-mata Rusia yang membocorkan lokasi jet tempur F-16 pasokan Barat. Foto/Ukrainian Air Force/Efrem Lukatsky
- Badan keamanan dalam negeri
Ukrainatelah menangkap seorang perwira Angkatan Udara (AU) atas tuduhan telah menjadi mata-mata Rusia. Perwira itu membocorkan lokasi dan jadwal penerbangan jet-jet tempur pasokan Barat, termasuk
F-16buatan Amerika Serikat (AS).
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan perwira tersebut, yang hanya diidentifikasi sebagai mayor di salah satu brigade udara Ukraina dan seorang instruktur penerbangan, diduga bekerja sebagai agen untuk badan intelijen militer Rusia.
Dia diduga membantu mengoordinasikan serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia terhadap pangkalan udara penting Ukraina.
Baca Juga: Jet Tempur F-16 Ukraina Jatuh dan Pilotnya Tewas Dirudal Rusia, Zelensky Minta Tolong AS
Perwira tersebut dituduh mengumpulkan data tentang lokasi dan jadwal jet-jet tempur Ukraina, termasuk F-16 buatan AS dan Mirage 2000 buatan Prancis—dan memberi nasihat kepada pasukan Rusia tentang cara menerobos pertahanan udara Ukraina, imbuh SBU dalam unggahan di Telegram, yang dikutip Politico, Kamis (31/7/2025).
Pesawat tempur F-16 dan Mirage 2000 dipandang sebagai bala bantuan penting bagi pertahanan udara Ukraina seiring Rusia meningkatkan serangan udaranya di seluruh negeri.
Perwira yang ditangkap juga diduga membagikan data pribadi pilot Ukraina, beserta informasi tentang persenjataan dan taktik tempur pesawat tersebut.
Dia ditahan saat berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi intelijen dan didakwa dengan pengkhianatan. Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman penjara seumur hidup, menurut pernyataan SBU.
Penangkapan tersebut menyusul penahanan dua warga negara China yang diduga memata-matai program rudal Neptune Ukraina, bagian penting dari industri pertahanan Kyiv, awal bulan ini.
(mas)
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Iklan - Scroll untuk melanjutkan
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur F-35 AS