Polisi: 7 Demonstran di Gedung DPR Positif Narkoba | SINDONEWS
Polisi: 7 Demonstran di Gedung DPR Positif Narkoba | Halaman Lengkap
Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:49 WIB
Polda Metro Jaya menyatakan 7 demonstran di Gedung DPR, Senin (25/8/2025) ternyata hasil urinenya terbukti positif mengonsumsi narkoba. Polisi telah menangkap 351 pendemo yakni 155 dewasa dan 196 anak-anak. Foto: Dok Sindonews
A A A
- Polda Metro Jaya menyatakan 7
demonstrandi Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025) ternyata hasil urinenya terbukti positif mengonsumsi narkoba. Mereka bakal diperiksa lebih mendalam.
Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, bakal berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Narkoba. "Kemudian terhadap hasil tes urine yang telah dilakukan, ada 7 orang terindikasi positif," ujar Putu di Gedung Polda Metro Jaya, Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Polisi Tangkap 351 Pendemo di DPR, Ratusan di Antaranya Anak-anak
Polisi telah menangkap 351 pendemo yakni 155 dewasa dan 196 anak-anak. Dalam penangkapan tersebut, pihaknya memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh demonstran.
"Kami melihat beberapa dari orang yang diamankan mengalami sedikit luka karena terjatuh ketika kegiatan aksi di sekitaran DPR-MPR," ujar mantan Kapolres Malang itu.
Menurut Putu, untuk klaster anak-anak, Polda Metro Jaya mengerahkan tim Subdit V Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) untuk proses pendampingan pemeriksaan.
"Kami juga telah menghubungi KPAI dan dinas dari Pemprov Jakarta. Alhamdulillah tadi pagi tim dari KPAI sudah langsung mengecek kondisi anak," kata Putu.
Pihaknya juga telah mengetahui sekolah dari para pelajar yang ikut dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR. "Kami melakukan pendataan untuk mengetahui latar belakang sekolah maupun alasan mereka bisa berada di lokasi aksi penyampaian pendapat di muka umum," ujarnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

7 Negara Tertua di Dunia, Lahir sebelum Dunia Punya Peta