Prabowo: Jangan Ada Lagi Rakyat Pinjam Uang dari Rentenir dengan Bunga Tidak Masuk Akal, - Kompas
Prabowo: Jangan Ada Lagi Rakyat Pinjam Uang dari Rentenir dengan Bunga Tidak Masuk Akal
/data/photo/2025/08/15/689ef455d4a16.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak boleh ada lagi masyarakat yang meminjam uang dari rentenir dengan bunga yang tidak masuk akal.
Prabowo telah meluncurkan program Koperasi Merah Putih yang bisa memberikan pinjaman dengan lebih layak melalui himpunan bank negara (Himbara).
"Kita hidupkan perekonomian rakyat, melalui penguatan koperasi desa/kelurahan merah putih, desa kita bangun, koperasi kita bangkitkan kembali," kata Prabowo, dalam sidang Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RUU APBN) 2026, di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Prabowo Alokasikan Rp 164 Triliun untuk Ketahanan Pangan di RAPBN 2026
Prabowo mengatakan, usaha mikro, kecil, dan menengah akan diberdayakan serta ekonomi lokal kita tumbuhkan.
Penerbang Jupiter Aerobatic Siapkan Manuver Baru di HUT Ke-80 RI, Pakai Smoke Merah-Putih
Pertumbuhan ekonomi di desa dan kelurahan akan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.
Dari program ini, Prabowo akan mempercepat pembangunan desa mandiri, koperasi, dan UMKM dengan berlandaskan semangat gotong-royong.
Baca juga: Dorong Ekonomi Berkelanjutan di Papua, Mendes Yandri Andalkan Sinergi Tekad dan Kopdes Merah Putih
"80.000 koperasi desa/kelurahan merah putih telah terbentuk dan siap mempermudah masyarakat desa mengakses sembako, logistik, pupuk, hingga layanan keuangan," ucap dia.
"Tidak boleh ada rakyat kita lagi yang pinjam uang dari rentenir dengan bunga yang tidak masuk akal," tegas Prabowo, diikuti tepuk tangan oleh anggota DPR-RI.
Prabowo menuturkan, pemerintah telah menyiapkan pendanaan murah melalui Himbara agar koperasi desa/kelurahan merah putih dapat memperoleh akses pembiayaan dengan bunga yang rendah.
Baca juga: Prabowo Happy Ekonomi Kuartal II-2025 Tumbuh 5,12 Persen, Ditopang Konsumsi Masyarakat
"Ini adalah pendekatan baru yang akan menghidupkan ekonomi lokal di pedesaan. Memotong rantai distribusi yang rumit, menciptakan lapangan kerja baru, dan menghapus kemiskinan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di desa," kata dia.
"Perekonomian daerah kan berdenyut kencang, dan kemandirian daerah akan semakin memperkokoh persatuan dan kemandirian bangsa," ucap Prabowo.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!10 Kebiasaan Orang Kaya yang Bisa Ditiru demi Sukses Finansial