Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Batujajar Melibatkan 27.384 Prajurit | Bandungsatu

    2 min read

     

    Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Batujajar Melibatkan 27.384 Prajurit | Bandungsatu

    BANDUNGSATU.COM – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto didampingi Kepala Staf Angkatan Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak menghadiri gladi bersih upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (08/08).

    Dalam kegiatan ini menampilkan  berbagai atraksi dan simulasi tempur dari unsur kesatuan TNI AD, TNI AU, dan TNI AL, hingga atraksi terjun payung. Selain ditampilkan juga beragam alutsista yang dimiliki oleh TNI seperti Tank Leopard, Tank Harimau, dan Tank Marder.

    Rangkaian acara tersebut merupakan bagian dari Pengukuhan dan Pelantikan Panglima Komando Pasukan Khusus, Panglima Korps Marinir, dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat yang akan dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto, pada hari Minggu (10/8/2025).

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan, upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang bakal dihadiri Presiden Prabowo Subianto akan diikuti oleh sebanyak 27.384 prajurit. Ini bagian dari validasi organisasi sesuai dengan Perpres Nomor 84 Tahun 2025.

    “Selain pasukan upacara dan pendukung juga ada gelar alutsista kendaraan taktis yang akan ditampilkan sejumlah 152 unit yang diawaki 388 orang. Ada alutsista juga yang terlibat dalam demo sejumlah 124 unit, dengan rincian 34 unit dari TNI AD, 24 unit dari TN AL, dan 66 unit dari TN AU,” kata Mayjen Kristomei Sianturi dalam konfrensi press usai kegiatan kepada wartawan.

    Dikatakannya, pada kegiatan upacara Minggu juga akan diresmikan atau dikukukan beberapa satuan TNI. Seperti peningkatan status Danjen Kopassus menjadi Panglima Kopassus, dan pembentukan 6 Grup Kopassus.

    Kemudian pembentukan 6 Kodam Baru, terdiri dari Kodam 19 Tuanku Tambusai di Provinsi Riau, atau wilayah teritorinya yaitu Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Kemudian Kodam 20 Tuanku Imam Bonjol, yang membawahi wilayah Sumatera Barat dan Jambi.

    Kemudian Kodam 21 Radin Inten yang membawahi Provinsi Lampung dan Bengkulu. Kemudian Kodam 22 Tambun Bungai di Provinsi Kalimantan Tengah. Dan Kodam 23 Palaka Wira di Provinsi Sulawesi Tengah, serta Kodam 24 Mandala Trikora di Provinsi Papua Selatan.

    Selanjutnya ada pembentukan 20 Brigade Infantri Territorial Pembangunan atau Brigifit TP. Serta pembentukan 100 Batalon Infantri Territorial Pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

    Kemudian dari TNI AL adalah peningkatan status kepangkatan Dankormar menjadi Pangkormar dan peresmian Komando Daerah TNI AL atau Kodaeral.

    Komando Daerah Angkat Laut terdiri dari Kodaeral 1 Pelawan, Kodaeral 2 Padang, Kodaeral 3 Jakarta, Kodaeral 4 Batam, Kodaeral 5 Surabaya, Kodaeral 6 Makasar, Kodaeral 7 Kupang, Kodaeral 8 Manado, Kodaeral 9 Ambon, Kodaeral 10 Jayapura, Kodaeral 11 Merauke, Kodaeral 12 Pontianak, dan Kodaeral 13 Tarakan, serta Kodaeral 14 Sorong.

    Untuk TNI AU, peningkatan kepangkatan dari Dankopasgat menjadi Pangkorpasgat dan peresmian Koopsau 1, 2, dan 3, serta 2 Patron Parakopasgat Patron 481 dan 482, 2 Patron Arhanud Pasgat, 478 dan 479, serta Denmarta 3 Pasgat.

    “Pada hari Minggu nanti juga akan diadakan pengarahan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, kepada seluruh Komandan Satuan, setingkat Komandan Batalon di Batujajar ini,” tandasnya.

    Koordinator Lapangan Mayor Jenderal TNI Agus Hadi Waluyo menambahkan, latar belakang dilaksanakannya Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer ini salah satunya sebagai manifestasi konkret dari perwujudan asta cita Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini juga sebagai komitmen untuk memperkuat postur pertahanan negara dengan mengutamakan kemandirian, keunggulan operasional, dan teknologi pertahanan serta kesiapsiagaan TNI yang sinergi antar matra,” tandasnya. (*)

    Post Views: 

    Komentar
    Additional JS