WNI Diduga Tewas Ditembak saat Berburu hingga Masuk Timor Leste, Polisi Minta Warga Tidak Membalas - Kompas TV
WNI Diduga Tewas Ditembak saat Berburu hingga Masuk Timor Leste, Polisi Minta Warga Tidak Membalas
Kompas.tv - 19 Agustus 2025, 19:50 WIB

KUPANG, KOMPAS.TV - Seorang WNI berinisial ATB (33) diduga ditembak hingga mati saat berburu binatang hingga memasuki wilayah Timor Leste.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (17/8/2025) saat ATB bersama sekitar 20 rekannya berburu dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga ke wilayah Timor Leste.
Kapolres Belu AKBP I Gede Eka Putra Astawa mengimbau masyarakat tidak berburu hewan liar sampai wilayah negara tetangga.
Gede mengatakan aktivitas tersebut sangat berisiko karena dilakukan di luar wilayah Indonesia.
"Kami imbau agar tidak ada aktivitas berburu di wilayah Timor Leste melalui jalur tikus karena sangat berisiko, baik dari sisi keamanan maupun hukum," katanya, Selasa (19/8/2025).
Baca Juga: Kebakaran Pasar Oinlasi di Timor Tengah Selatan, 3 Orang Tewas tapi Identitas Belum Diketahui
Kapolres Belu pun meminta warga setempat menjaga ketertiban dan tidak melakukan aksi balasan usai penembakan tersebut.
Gede menyatakan Polres Belu telah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kasus ini.
"Polres Belu terus berkoordinasi dengan otoritas perbatasan, dan kami siap mendampingi keluarga korban dalam menghadapi situasi ini,” katanya.

Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Daftar di sini
ATB diduga tewas ditembak setelah menyeberang ke wilayah Timor Leste bersama sekitar 20 rekannya untuk berburu hewan liar.
Menurut keterangan saksi, rombongan pemburu mendengar teriakan dalam bahasa lokal Timor Leste dan suara tembakan hingga enam kali sekitar pukul 23.00 WITA.
Korban dilaporkan tidak sempat melarikan diri seperti rekan-rekannya. Korban kemudian ditemukan meninggal dunia keesokan harinya.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Henry Novika Chandra menyebut kasus tewasnya WNI di Timor Leste ini telah ditangani Polres Belu secara profesional.
"Polres Belu dan Polsek Tasifeto Timur telah mengambil langkah cepat dengan menghalau warga agar tidak masuk ke wilayah Timor Leste," kata Henry, dikutip Antara.
Dia menyebut Polres Belu juga telah berkoordinasi dengan Satgas Pamtas Yonif 741/GN serta menemui tokoh masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Baca Juga: Suasana Khidmat Ratusan WNI Peringati HUT ke-80 RI di KBRI Islamabad Pakistan
Sumber : Antara