0
News
    Home Donald Trump Dunia Internasional Featured Israel Istimewa Konflik Timur Tengah Qatar Spesial

    Akui Qatar Sahabat AS, Trump: Saya Menyesal Adanya Serangan Israel - Sindo news

    1 min read

     DUNIA INTERNASIONAL, KONFLIK Timur Tengah 

    Akui Qatar Sahabat AS, Trump: Saya Menyesal Adanya Serangan Israel

    Rabu, 10 September 2025 - 14:03 WIB

    Presiden AS Donald Trump mengakui menyesal adanya serangan Israel. Foto/X
    A
    A
    A
    WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia merasa "sangat menyesal" atas serangan itu. Dia memandang Qatar sebagai "sekutu dan sahabat yang kuat" AS.

    "Saya ingin SEMUA sandera, dan jenazah korban tewas, dibebaskan, dan perang ini BERAKHIR, SEKARANG! Saya juga berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu setelah serangan itu. Perdana Menteri mengatakan kepada saya bahwa ia ingin mencapai perdamaian. Saya yakin insiden malang ini dapat menjadi kesempatan untuk perdamaian," ungkap Trump, dilansir BBC.

    Presiden AS juga mengatakan ia telah berbicara dengan Emir dan Perdana Menteri Qatar, dan berterima kasih atas "dukungan dan persahabatan" mereka dengan AS.

    "Saya meyakinkan mereka bahwa hal seperti itu tidak akan terjadi lagi di tanah mereka," kata Trump - menambahkan bahwa ia telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk menyelesaikan "Perjanjian Kerja Sama Pertahanan" dengan Qatar.

    ia menegaskan bahwa keputusan untuk menyerang para pemimpin Hamas di Doha "dibuat oleh Perdana Menteri Netanyahu, bukan keputusan yang saya buat".

    Baca Juga: 15 Jet Tempur Israel Tembakkan 10 Rudal di Qatar

    Presiden AS mengatakan bahwa mengebom "Negara Berdaulat dan Sekutu dekat" AS, "yang bekerja sangat keras dan berani mengambil risiko bersama kita untuk menengahi Perdamaian, tidak memajukan tujuan Israel atau Amerika".

    Namun, melenyapkan Hamas, yang telah mengambil untung dari penderitaan penduduk Gaza, adalah tujuan yang mulia, tambahnya.

    Setelah mengetahui serangan Israel, Trump mengatakan ia "segera memerintahkan" Utusan Khusus AS Steve Witkoff untuk "memberi tahu Qatar tentang serangan yang akan datang" - tetapi menambahkan bahwa "sudah terlambat untuk menghentikan serangan".
    (ahm)
    Komentar
    Additional JS