Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Featured India Rusia

    Ancaman AS Tak Mempan, Ekspor Minyak Rusia ke India Diramal Meningkat di September - Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional, 

    Ancaman AS Tak Mempan, Ekspor Minyak Rusia ke India Diramal Meningkat di September | Halaman Lengkap


    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 29 Agustus 2025 - 19:46 WIB

    Ancaman AS Tak Mempan,...

    Ekspor minyak Rusia ke India diperkirakan akan meningkat pada bulan September 2025, mendatang ketika New Delhi menentang tarif sanksi AS. Foto/Dok

    JAKARTA 

    -

    Ekspor minyak Rusia 

    ke

    India 

    diperkirakan akan meningkat pada bulan September 2025, mendatang ketika New Delhi menentang tarif sanksi AS (Amerika Serikat). Sebelumnya Negeri Paman Sam -julukan AS- mengeluarkan ancaman terhadap India, agar menghentikan perdagangan dan mendorong Moskow menuju kesepakatan damai dengan Ukraina.

    Diketahui India merupakan pembeli terbesar pasokan minyak Rusia di tengah sanksi Barat setelah Moskow menginvasi Ukraina pada tahun 2022. Sanksi Barat membuat pengolah minyak India mendapatkan keuntungan dari minyak mentah yang lebih murah.

    Namun pembelian tersebut telah menuai kecaman dari pemerintah AS, dimana Presiden Donald Trump meningkatkan tarif impor AS terhadap barang-barang India menjadi 50%. Sementara itu New Delhi mengklaim masih melakukan pembicaraan untuk mencoba menyelesaikan tarif tambahan Trump.

    Baca Juga: Penadah Minyak Rusia Diancam AS, Apakah China Bernasib Sama dengan India

    Akan tetapi Perdana Menteri Narendra Modi juga memulai tur untuk membangun hubungan diplomatik di tempat lain, termasuk pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pejabat AS telah menuduh India mengambil keuntungan dari minyak Rusia dengan harga diskon.

    Di sisi lain pejabat India menuduh Barat berlaku tidak konsisten karena Uni Eropa (UE) dan AS masih membeli barang-barang Rusia senilai miliaran dolar.

    "Tarif tersebut merupakan bagian dari diskusi perdagangan yang lebih luas antara India dan AS, dan mengingat semakin meningkatnya operasional kilang domestik India di tengah diskon barrel Rusia, kami tidak melihat India bakal menghentikan impor Rusia dalam volume yang signifikan," kata BNP Paribas dalam sebuah catatannya.

    Kementerian minyak India tidak menjawab permintaan komentar seperti dilansir Reuters. Tanpa India, Rusia akan kesulitan untuk mempertahankan ekspor pada level saat ini, dan efeknya bisa mengurangi pendapatan ekspor minyak yang mendanai anggaran Kremlin dan perang Rusia yang berkelanjutan di Ukraina.

    Tiga sumber perdagangan yang terlibat dalam penjualan minyak ke India mengatakan, bahwa penyuling minyak India akan meningkatkan pembelian minyak Rusia pada bulan September sebesar 10-20% dari level bulan Agustus, atau sebanyak 150.000-300.000 barel per hari. Sumber-sumber tersebut, yang mengutip data pembelian awal, meminta tidak disebutkan namanya karena tidak diberi wewenang untuk berbicara secara publik mengenai masalah ini.

    Baca Juga: Data Terbaru Negara-negara Eropa Penadah Minyak Rusia

    Dua pembeli terbesar minyak Rusia untuk India, Reliance dan Nayara Energy, yang mayoritas dimiliki oleh Rusia, tidak segera menanggapi permintaan untuk memberikan komentar. Rusia memiliki lebih banyak minyak untuk diekspor bulan depan karena pemadaman refinery yang terencana maupun tidak ,telah mengurangi kapasitasnya dalam memproses minyak mentah menjadi bahan bakar.

    Sebagai informasi Ukraina telah menyerang 10 refinery Rusia dalam beberapa hari terakhir, hingga menghentikan sebanyak 17% dari kapasitas penyulingan negara tersebut. Dalam 20 hari pertama di bulan Agustus, India mengimpor 1,5 juta barel per hari dari minyak mentah Rusia, tidak berubah dari bulan Juli tetapi sedikit di bawah rata-rata 1,6 juta barel per hari pada Januari-Juni, menurut data dari analis Vortexa.

    (akr)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    4 Tentara AS Tewas saat...

    4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia

    Komentar
    Additional JS