Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Piala Dunia Sepak Bola Sepak Bola Internasional Spesial TVRI

    Anggota Komisi VII DPR RI: TVRI Tayangkan Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis dan Nobar - Kompas TV

    3 min read

      

    Anggota Komisi VII DPR RI: TVRI Tayangkan Piala Dunia 2026, Masyarakat Bisa Nonton Gratis dan Nobar

    Kompas.tv - 30 September 2025, 19:51 WIB

    anggota-komisi-vii-dpr-ri-tvri-tayangkan-piala-dunia-2026-masyarakat-bisa-nonton-gratis-dan-nobar
    BERKAS - Logo Piala Dunia 2026 ditampilkan di layar di luar Observatorium Griffith di Los Angeles pada Rabu, 17 Mei 2023. Piala Dunia 2030 yang unik akan digelar di Eropa dan Afrika, dengan tambahan Amerika Selatan yang mengejutkan sebagai bagian dari kesepakatan yang memungkinkan turnamen sepak bola putra ini dimulai dengan pesta ulang tahun ke-100 di Uruguay. (Sumber: Foto AP/Jae C. Hong)

    JAKARTA, KOMPAS.TV — Anggota Komisi VII DPR RI, Hendry Munief, menyambut baik rencana penugasan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2026

    Dengan penunjukan ini, masyarakat luas dapat menikmati pertandingan sepak bola bergengsi empat tahunan tersebut secara gratis, termasuk menyelenggarakan nonton bareng (nobar) tanpa perlu khawatir terhalang izin hak siar.

    “Kami ucapkan selamat buat TVRI mendapatkan hak siar Piala Dunia 2026, dengan adanya hak siar itu masyarakat dapat menikmati dengan gratis, serta bisa melaksanakan nonton bareng tanpa dibayangi izin hak siar,” kata Hendry dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara, Selasa (30/9/2025).

    Hendry menilai keputusan pemerintah menugaskan TVRI sebagai televisi publik menayangkan Piala Dunia sejalan dengan aspirasi masyarakat. 

    Publik selama ini menginginkan akses gratis terhadap pertandingan tim nasional maupun laga-laga besar yang selalu menjadi perhatian dunia.

    Menurut dia, kehadiran TVRI sebagai pemegang hak siar menjadi wujud andil negara dalam memastikan tontonan sepak bola prestisius dapat dinikmati tanpa hambatan.

    Dorongan Revitalisasi TVRI

    Meski begitu, Hendry menekankan pentingnya langkah perbaikan di tubuh TVRI. Ia mengingatkan manajemen TVRI untuk segera berbenah dengan meningkatkan kualitas pemancar, studio, dan teknologi penunjang siaran.

    “Manajemen harus memperbaiki fasilitas pemancar, studio dan teknologi yang sudah berumur, semakin bagus kualitas pemancar TVRI, semakin puas masyarakat,” ujarnya.

    Hendry menambahkan, Komisi VII DPR telah menyetujui tambahan anggaran guna memperkuat layanan TVRI. Namun, ia menegaskan anggaran itu harus benar-benar dimanfaatkan untuk pembenahan fasilitas, bukan untuk kebutuhan operasional harian.

    Hendry optimistis keberhasilan TVRI dalam menayangkan Piala Dunia 2026 dengan kualitas yang baik tidak hanya memuaskan penonton, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

    Menurut dia, tayangan Piala Dunia akan berdampak pada geliat usaha kecil dan menengah, mulai dari kuliner, kedai kopi, hingga industri kreatif seperti tekstil dan garmen yang memproduksi atribut pendukung kegiatan nobar.

    “Jika semua ini berjalan dengan baik, ekonomi akan bergerak. Kuliner, cafe, kedai kopi, 'marchandise', industri garmen atau tekstil akan menggeliat. Ini yang harapkan,” ucapnya.

    Hendry kembali menegaskan agar TVRI benar-benar memanfaatkan momentum besar ini untuk memperbaiki diri.

    Dengan revitalisasi infrastruktur penyiaran, masyarakat di seluruh pelosok negeri diharapkan dapat menikmati tontonan sepak bola bergengsi dengan kualitas terbaik.

    Komentar
    Additional JS