Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat China Dunia Internasional Featured Jepang Sistem Rudal Typhon

    AS Tunjukkan Sistem Rudal Typhon di Jepang untuk Pertama Kalinya, Senjata yang Bikin China Marah, - SindoNews

    2 min read

     Dunia Internasional, 

    AS Tunjukkan Sistem Rudal Typhon di Jepang untuk Pertama Kalinya, Senjata yang Bikin China Marah

    Selasa, 16 September 2025 - 11:19 WIB

    AS memamerkan sistem rudal jarak menengah Typhon di pangkalan Jepang untuk pertama kalinya pada hari Senin. Foto/Janiqua Robinson/Stars and Stripes
    A
    A
    A
    TOKYO - Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) memamerkan sistem rudal jarak menengah Typhon di pangkalan Jepang untuk pertama kalinya pada hari Senin. Ini hanya berselang beberapa minggu setelah China memamerkan kekuatan militernya dalam parade peringatan 80 tahun Perang Dunia II.

    Kehadiran sistem rudal tersebut diresmikan dalam latihan bilateral tahunan Resolute Dragon, sebuah latihan perang yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan negara-negara sekutu AS, yang dimulai Kamis nanti dan akan berakhir 25 September.

    Lebih dari 19.000 personel militer AS dan Jepang berpartisipasi dalam latihan ini dengan melatih respons krisis dan operasi kontingensi. Menurut Departemen Pertahanan AS, fokus latihan perang pada pengendalian dan pertahanan wilayah maritim utama.

    Baca Juga: AS Akan Kerahkan Sistem Rudal Typhon ke Jepang, Bisa Bikin China Marah

    Dikirim bulan lalu ke pangkalan AS di Iwakuni, sistem rudal tersebut mampu menembakkan rudal jelajah Standard Missile-6 dan Tomahawk. Pamer sistem rudal ini menyusul pengerahannya di Filipina tahun lalu, yang memicu kemarahan China dan Rusia karena dianggap sebagai upaya AS untuk memicu perlombaan senjata.

    Selama latihan perang tahunan, tidak akan ada rudal yang ditembakkan. Pengerahannya ke pangkalan militer di Iwakuni hanya untuk latihan tersebut.

    “Mengintegrasikan sistem ini ke dalam Resolute Dragon memberi kami kesempatan untuk melakukan latihan yang berat dan realistis bersama mitra kami,” ujar Kolonel Wade Germann, komandan satuan tugas yang mengoperasikan sistem rudal tersebut, dalam sebuah konferensi yang disiarkan televisi di Jepang.

    “Dengan menggunakan berbagai sistem dan berbagai jenis amunisi, sistem ini mampu menciptakan dilema bagi musuh," imbuh dia, seperti dikutip dari The Hill, Selasa (16/9/2025).

    Iwakuni adalah bagian dari serangkaian pangkalan militer dan wilayah yang membentang dari Jepang hingga Filipina. Pengerahan sistem misil ini mengimbangi peningkatan persenjataan rudal China seiring upaya negara tersebut untuk memperkuat posisinya di panggung global.

    Sistem rudal ini memanfaatkan senjata yang sudah ada dan mudah diproduksi massal, sehingga memudahkan AS dan sekutunya untuk mengejar ketertinggalan dari China.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS