ZONAJAKARTA.com - Seperti diketahui, saat ini presiden Prabowo sedang dalam kunjungan kenegaraan ke China.

Kehadirannya untuk memenuhi undangan yang diberikan pemerintah China, bahkan memohon untuk bisa menyempatkan hadir walaupun hanya sekali saja.

Menurut laporan Channel News Asia, pada 3 September 2025, dalam artikel berjudul "Presiden Indonesia Prabowo mengunjungi Tiongkok untuk parade Perang Dunia II di tengah protes di dalam negeri."

Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut adalah untuk menghadiri parade militer dalam rangka memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Awalnya Presiden Prabowo membatalkan rencana kunjungan tersebut karena situasi tidak kondusif di Indonesia saat ini.

Namun, China memohon Indonesia untuk menyempatkan hadir dalam acara penting tersebut.

Prabowo berada di antara lebih dari 25 pemimpin, termasuk Kim Jong Un dari Korea Utara dan Vladimir Putin dari Rusia yang terlihat di parade hari Rabu yang berpusat di Lapangan Tiananmen Beijing.

Salah satu penampilan paling menarik dari parade militer tersebut, adalah beberapa senjata yang dipamerkan oleh Tiongkok.

Baca Juga:

Menurut Air Data News, pada 3 September 2025, dalam artikel berjudul "Parade Militer Tiongkok Pamerkan Pesawat Canggih, Namun Sembunyikan Jet Tempur Generasi Keenam."

Secara mencolok China memerkan beberapa alutsista canggih miliknya seperti pesawat berawak dan tak berawak.

Sementara yang paling mencolok absen dari acara tersebut adalah prototipe pesawat tempur generasi keenam yang dikabarkan dikenal sebagai J-36 dan J-50.

Pesawat siluman ini telah muncul dalam gambar yang dibagikan di media sosial China sejak akhir tahun 2024 dan telah sering terlihat, bersama dengan model lain yang tidak diketahui.

Keberadaan ini tentu akan membuat AS kepanasan karena sebelumnya, negara adidaya tersebut baru mengumumkan akan membangun jet tempur generasi keenam.

Saat ini, AS diketahui masih dalam tahap pembangunan jet tempur generasi keenam F-47, dan belum ada pengumuman final.

Namun, China selangkah lenbih maju dengan memamerkan jet tempur generasi keenam miliknya lebih cepat daripada AS.

Tak cuma itu saja, China juga tidak mengundang AS dalam peringatan penting di Tiongkok tersebut.

Baca Juga:

Sementara itu dalam paarade tersebut China juga pamerkan pesawat tempur siluman seperti Chengdu J-20 dan J-35 dalam varian darat dan laut (yang mampu membawa kapal induk) terbang dalam formasi, sorotan di darat beralih ke berbagai macam Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) yang dibawa truk.

Ini termasuk drone pengintai siluman, amunisi loitering, dan UAV yang lebih besar yang menyerupai desain high-altitude, long-endurance (HALE).

Beberapa sistem tampaknya dikonfigurasi untuk peperangan elektronik dan misi serangan presisi, yang menggarisbawahi penekanan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang semakin luas pada peperangan nirawak.

Di udara, parade menampilkan pesawat peringatan dini udara KJ-500A , varian pesawat angkut Y-20, pesawat tanker pengisian bahan bakar YY-20A, dan pesawat pengebom H-6 yang telah ditingkatkan.

Formasi tersebut juga mencakup pengawalan pesawat tempur J-16 dan pesawat latih seperti JL-10.

Bersama-sama, segmen udara ini menandakan kematangan operasional dan struktur kekuatan yang telah dimodernisasi.

***

ZONAJAKARTA.com - Seperti diketahui, saat ini presiden Prabowo sedang dalam kunjungan kenegaraan ke China.

Kehadirannya untuk memenuhi undangan yang diberikan pemerintah China, bahkan memohon untuk bisa menyempatkan hadir walaupun hanya sekali saja.

Menurut laporan Channel News Asia, pada 3 September 2025, dalam artikel berjudul "Presiden Indonesia Prabowo mengunjungi Tiongkok untuk parade Perang Dunia II di tengah protes di dalam negeri."

Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut adalah untuk menghadiri parade militer dalam rangka memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Awalnya Presiden Prabowo membatalkan rencana kunjungan tersebut karena situasi tidak kondusif di Indonesia saat ini.

Namun, China memohon Indonesia untuk menyempatkan hadir dalam acara penting tersebut.

Prabowo berada di antara lebih dari 25 pemimpin, termasuk Kim Jong Un dari Korea Utara dan Vladimir Putin dari Rusia yang terlihat di parade hari Rabu yang berpusat di Lapangan Tiananmen Beijing.

Salah satu penampilan paling menarik dari parade militer tersebut, adalah beberapa senjata yang dipamerkan oleh Tiongkok.

Baca Juga:

Menurut Air Data News, pada 3 September 2025, dalam artikel berjudul "Parade Militer Tiongkok Pamerkan Pesawat Canggih, Namun Sembunyikan Jet Tempur Generasi Keenam."

Secara mencolok China memerkan beberapa alutsista canggih miliknya seperti pesawat berawak dan tak berawak.

Sementara yang paling mencolok absen dari acara tersebut adalah prototipe pesawat tempur generasi keenam yang dikabarkan dikenal sebagai J-36 dan J-50.

Pesawat siluman ini telah muncul dalam gambar yang dibagikan di media sosial China sejak akhir tahun 2024 dan telah sering terlihat, bersama dengan model lain yang tidak diketahui.

Keberadaan ini tentu akan membuat AS kepanasan karena sebelumnya, negara adidaya tersebut baru mengumumkan akan membangun jet tempur generasi keenam.