Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Diplomat Kemlu Dunia Internasional Featured Kasus Spesial

    Diplomat RI di Peru Ternyata Ditembak Pembunuh Bayaran, Siapa Beri Perintah? - Inilah

    2 min read

     

    Diplomat RI di Peru Ternyata Ditembak Pembunuh Bayaran, Siapa Beri Perintah?

    Rabu, 3 September 2025 - 11:33 WIB



    Diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima pada Senin malam (1/9/2025) waktu setempat. (Foto: Antara/HO-KBRI Lima)

    Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

    Tabir penembakan Diplomat RI di Peru, Zetro Leonardo Purba mulai terbuka, ternyata pelaku adalah pembunuh bayaran. Demikian diungkap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Peru, Carlos Malaver saat rapat bersama parlemen.

    Dipastikan juga tak ada barang yang dicuri dari diplomat, yang baru tiba di Peru sekitar lima bulan lalu. Zetro memiliki seorang istri dan tiga anak. Sayangnya, siapa pemberi perintah dan motif penembakan tidak diungkap.

    "Mereka menunggunya dan peluru-peluru itu mengenai kepalanya; mereka ingin membunuhnya," kata Malaver, seperti dilansir Associated Press, Rabu (3/9/2025).

    Kepolisian setempat telah merilis dua rekaman kamera pengawas yang menunjukkan seseorang yang mengenakan helm, yang diduga pelaku, melepas tembakan sebanyak dua kali ke arah Zetro, yang langsung tumbang ke tanah.

    Rekaman kamera pengawas itu kemudian menunjukkan si terduga pelaku menembak Zetro untuk ketiga kalinya dan langsung melarikan diri dari lokasi dengan sepeda motor yang dikendarai oleh satu orang lainnya.

    Peristiwa terjadi pada Senin (1/9/2025) malam, waktu setempat, ketika Zetro baru tiba di kediamannya di Kota Lima, usai bersepeda dengan istrinya. Usai ditembak, dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak terselamatkan.

    Kementerian Luar Negeri Peru telah menegaskan bahwa pembunuhan  itu akan diselidiki secara menyeluruh dan semua bantuan serta perlindungan yang diperlukan akan diberikan kepada Duta Besar dan staf KBRI.

    Menlu Peru Elmer Schialer mengatakan kepada wartawan bahwa masalah utama Peru adalah  ketidakamanan dan mengakui bahwa pembunuhan staf KBRI itu merupakan sebuah alarm untuk pemerintah.
     

    Topik
    Komentar
    Komentar
    Additional JS