Dunia Mengecam, Dewan Keamanan PBB Sidang Darurat Bahas Serangan Israel di Qatar, - Sindonews
2 min read
Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,
Dunia Mengecam, Dewan Keamanan PBB Sidang Darurat Bahas Serangan Israel di Qatar
Asap mengepul dari lokasi serangan rudal Israel di Qatar. Foto/ajplus
A
A
A
DOHA - Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat pada hari Rabu (10/9/2025) sebagai tanggapan atas serangan Israel yang menargetkan pejabat Hamas di Qatar. Kabar itu diungkap sumber diplomatik kepada AFP.
Pertemuan tersebut, yang dijadwalkan pukul 15.00 di New York City (19.00 GMT), diminta oleh Aljazair dan Pakistan, di antara negara-negara lain.
Sementara itu, dunia mengecam serangan Israel di Qatar. Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuba Bruno Rodriguez mengecam serangan Israel terhadap delegasi Hamas di Doha, menyebutnya sebagai "eksekusi ekstrayudisial baru oleh Zionisme."
RodrÃguez juga mengatakan serangan itu merupakan "pelanggaran berat" terhadap hukum internasional dan kedaulatan Qatar, serta "ancaman serius" terhadap keamanan dan stabilitas regional.
Kementerian Luar Negeri Venezuela juga merilis pernyataan yang mengecam keras apa yang disebutnya sebagai "serangan pengecut" Israel terhadap "kedaulatan dan integritas teritorial Qatar."
Venezuela menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan terorisme negara, pelanggaran berat terhadap hukum internasional, dan tantangan terhadap prinsip-prinsip koeksistensi damai antarbangsa."
Anggota Kongres Palestina-Amerika kembali menyerukan penghentian pendanaan Amerika Serikat (AS) dan pengiriman senjata ke Israel setelah serangan Doha.
“Pemerintah Israel kembali mencoba membunuh para negosiator gencatan senjata, kini mengebom ibu kota sekutu AS dengan impunitas penuh,” tulisnya dalam unggahan media sosial.
Dia menegaskan, “Jelas mereka tidak tertarik pada gencatan senjata untuk mengakhiri genosida mereka terhadap warga Palestina.”
Senator sayap kiri Bernie Sanders kembali menegaskan seruannya agar AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel setelah serangan hari ini di Qatar.
“Pemerintah ekstremis Netanyahu benar-benar di luar kendali. Mereka tidak hanya membuat anak-anak di Gaza kelaparan, tetapi mereka sekarang melanggar hukum internasional dengan menjatuhkan bom di Qatar, mitra keamanan AS,” tulis Sanders dalam unggahan di X.
Dia menekankan, “Kapan cukup, cukup? TIDAK ADA LAGI BANTUAN MILITER AS UNTUK ISRAEL.”
Baca juga: Israel Serang Qatar, Bom Permukiman dan Targetkan Pimpinan Hamas
Pertemuan tersebut, yang dijadwalkan pukul 15.00 di New York City (19.00 GMT), diminta oleh Aljazair dan Pakistan, di antara negara-negara lain.
Sementara itu, dunia mengecam serangan Israel di Qatar. Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuba Bruno Rodriguez mengecam serangan Israel terhadap delegasi Hamas di Doha, menyebutnya sebagai "eksekusi ekstrayudisial baru oleh Zionisme."
RodrÃguez juga mengatakan serangan itu merupakan "pelanggaran berat" terhadap hukum internasional dan kedaulatan Qatar, serta "ancaman serius" terhadap keamanan dan stabilitas regional.
Kementerian Luar Negeri Venezuela juga merilis pernyataan yang mengecam keras apa yang disebutnya sebagai "serangan pengecut" Israel terhadap "kedaulatan dan integritas teritorial Qatar."
Venezuela menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan terorisme negara, pelanggaran berat terhadap hukum internasional, dan tantangan terhadap prinsip-prinsip koeksistensi damai antarbangsa."
Anggota Kongres Palestina-Amerika kembali menyerukan penghentian pendanaan Amerika Serikat (AS) dan pengiriman senjata ke Israel setelah serangan Doha.
“Pemerintah Israel kembali mencoba membunuh para negosiator gencatan senjata, kini mengebom ibu kota sekutu AS dengan impunitas penuh,” tulisnya dalam unggahan media sosial.
Dia menegaskan, “Jelas mereka tidak tertarik pada gencatan senjata untuk mengakhiri genosida mereka terhadap warga Palestina.”
Senator sayap kiri Bernie Sanders kembali menegaskan seruannya agar AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel setelah serangan hari ini di Qatar.
“Pemerintah ekstremis Netanyahu benar-benar di luar kendali. Mereka tidak hanya membuat anak-anak di Gaza kelaparan, tetapi mereka sekarang melanggar hukum internasional dengan menjatuhkan bom di Qatar, mitra keamanan AS,” tulis Sanders dalam unggahan di X.
Dia menekankan, “Kapan cukup, cukup? TIDAK ADA LAGI BANTUAN MILITER AS UNTUK ISRAEL.”
Baca juga: Israel Serang Qatar, Bom Permukiman dan Targetkan Pimpinan Hamas
(sya)