Ahli ekonomi mengusulkan Kementerian BUMN dihapus karena dinilai tak lagi memiliki tugas penting. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Erick Thohir resmi digeser dari jabatannya sebagai  menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh mulai Rabu (17/9/2025). Di tengah kekosongan kursi menteri BUMN, ahli ekonomi mengusulkan penghapusan Kementerian BUMN.

Situasi Gedung Kemenpora setelah Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora

Ekonom Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Aviliani menilai, keberadaan Kementerian BUMN saat ini sudah tidak lagi diperlukan. Pasalnya, seluruh perusahaan pelat merah kini berada di bawah pengelolaan Danantara.

“Kalau menurut saya, Kementerian BUMN harusnya sudah enggak perlu ada. Karena semua BUMN sekarang sudah masuk ke Danantara,” kata Aviliani dalam acara The Forum by  B-Universe, PIK 2, pada Rabu (17/9/2025).

Rencana Besar Menpora Erick Thohir dalam Penguatan Pemuda dan Olahraga

Menurutnya, apabila pemerintah ingin menjadikan Danantara seperti Temasek Holdings asal Singapura, maka pengelolaan BUMN harus secara terpusat.

Apalagi, kata Aviliani, perusahaan umum yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) kemungkinan juga akan berada di bawah pengelolaan Danantara.

"Kalau sekarang mau masuk ke sana semua, lalu apa dong tugas Kementerian BUMN? Jadi menurut saya ya dihapuskan saja," tandasnya singkat.