Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bank BUMN Featured Kasus Spesial

    Fakta Baru Terungkap, Kartu Nama Pemicu Kepala Cabang Bank BUMN jadi Target Acak Penculikan - Merdeka

    4 min read

     

    Fakta Baru Terungkap, Kartu Nama Pemicu Kepala Cabang Bank BUMN jadi Target Acak Penculikan

    MIP merupakan target acak. Bukan secara pribadi. MIP jadi sasaran secara acak.

    Fakta Baru Terungkap, Kartu Nama Pemicu Kepala Cabang Bank BUMN jadi Target Acak Penculikan
    Fakta Baru Terungkap, Kartu Nama Pemicu Kepala Cabang Bank BUMN jadi Target Acak Penculikan (©merdeka.com)

    Nasib nahas menimpa MIP (37). Pria yang menjabat sebagai Kepala Cabang Bank BUMN ini meregang nyawa usai disiksa. Motif 15 pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka, ada untuk memindahkan isi rekening dormant ke rekening penampung.

    Polisi mengungkap, MIP merupakan target acak. Bukan secara pribadi. MIP jadi sasaran secara acak setelah komplotan gagal mencari kepala cabang bank yang bisa diajak bekerja sama.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menjelaskan, awalnya tersangka DH mencari ke tersangka lain terkait pejabat bank yang bisa diajak kong-kalikong untuk memindahkan aliran uang dari rekening dormant ke rekening penampung.

    "Dan temannya hanya memberikan kartu nama sehingga dari situ dilakukan pembuntutan," kata Wira kepada wartawan, Selasa (17/9).

    Sementara itu, Kasubdit Jatanras AKBP Abdul Rahim menambahkan, sebelum aksi penculikan terjadi, otak pelaku berinisial K alias C sempat mengajak DH untuk mencari kepala cabang bank yang mau diajak bekerja sama.

    "Namun dalam perjalanannya setelah sekian lama, 1 bulan lebih, mereka tidak berhasil mendapatkan kepala cabang bank yang mau diajak kerja sama," kata dia

    Fakta Baru Terungkap, Kartu Nama Pemicu Kepala Cabang Bank BUMN jadi Target Acak Penculikan
    Penculikan Kepala Cabang Bank di Jakarta Hingga Ditemukan Meninggal. (Liputan6.com/istimewa) © 2025 Liputan6.com

    Kartu Nama Korban

    Karena hal itu, K lalu mengoper data yang dimilikinya di lapangan, berupa kartu nama milik MIP. Data itulah yang kemudian dikirimkan ke DH dan dipakai untuk menelusuri keberadaan korban.

    "Pada saat si DH menyetujui untuk melakukan tindakan opsi satu yaitu melakukan penculikan terhadap korban kepala cabang, si K memberikan, ini ada kartu nama dari salah satu kepala cabang. Atas hal tersebut, kartu nama tersebut diserahkan kepada DH, dikirim kepada DH, kemudian DH melakukan pencarian," ucap dia.

    Dia mengatakan, mereka mencari rumah korban, namun gagal karena alamat tak jelas. Mereka pun memilih mengintai kantor korban. Dari situlah pembuntutan dimulai, hingga akhirnya korban dibidik untuk diculik.

    "Kemudian dari malam, dari tengah malam mereka sudah menunggu tim yang membuntuti sudah menunggu di depan kantor korban, kemudian selanjutnya diikuti," tandas dia.

    [FULL] Prabowo Reshuffle Kabinet: Menko BG, Menpora hingga Menkeu Sri Mulyani - merdeka

    Berita Terbaru
    Komentar
    Additional JS