Gaikindo Ajak Pabrikan Manfaatkan Peluang Ekspor Mobil Listrik ke Chile - Liputan6.com
Gaikindo Ajak Pabrikan Manfaatkan Peluang Ekspor Mobil Listrik ke Chile
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mendorong para pabrikan otomotif dalam negeri untuk segera menyambut peluang ekspor mobil listrik ke Chile
Selain memperkenalkan BinguoEV, Wuling juga memberikan promo eksklusif untuk pembelian Cortez, Alvez, New Almaz, mobil listrik Air ev, BinguoEV dan Cloud EV. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mendorong para pabrikan otomotif dalam negeri untuk segera menyambut peluang ekspor mobil listrik ke Chile, melalui Perjanjian Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chile (IC-CEPA).
Kebijakan ini terbuka seiring dengan Chile yang kini memungkinkan impor kendaraan listrik dari Indonesia tanpa bea masuk.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyampaikan bahwa Indonesia sudah siap dari sisi produksi kendaraan listrik.
"Di Indonesia banyak pabrikan yang bisa membuat (mobil listrik), ada Wuling, DFSK, MG, Cherry, dan lainnya. Produknya ada,” ujar Kukuh, disitat dari Antara, Kamis (11/9/2025).
Meskipun Chile menggunakan sistem kemudi kiri, berbeda dengan Indonesia yang mengadopsi setir kanan, namun Kukuh menyebut bahwa hal ini bukan hambatan besar. Menurutnya, konversi kendaraan bisa dilakukan oleh produsen jika memang diperlukan.
Namun ekspor bukan hanya soal pengiriman barang, melainkan juga soal kehadiran layanan purnajual (after sales service) dan dukungan jaringan dealer di negara tujuan.
Selain itu, Kukuh juga mengingatkan bahwa usaha mengekspor kendaraan listrik memerlukan kesiapan infrastruktur pendukung di Chile, agar pelanggan di sana mendapatkan layanan yang memadai setelah pembelian.
Kebutuhan Kendaraan Listrik di Chile
Chile sendiri juga menyatakan kebutuhan yang besar terhadap kendaraan listrik, sementara harga produk di negaranya relatif tinggi. Dengan IC-CEPA, produk kendaraan listrik dari Indonesia dapat masuk ke Chile tanpa dikenakan tarif impor atau tarif nol persen.
Sementara itu, Gaikindo melihat IC-CEPA sebagai dorongan strategis untuk memperluas pasar ekspor. Kukuh menyebut bahwa kepercayaan pasar domestik sudah baik, dan kini saatnya produsen dalam negeri juga mengukir prestasi di pasar internasional.
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2880721/original/038962900_1565693856-Infografis_Selamat_Datang_Era_Mobil_Listrik_Indonesia.jpg)