Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Badan Gizi Nasional Featured IDAI Istimewa Kesehatan Makan Bergizi Gratis Spesial

    IDAI Kirim Surat Terbuka ke BGN Buntut Keracunan Massal MBG, Begini Isinya - SINDOnews

    2 min read

     Kesehatan, 

    IDAI Kirim Surat Terbuka ke BGN Buntut Keracunan Massal MBG, Begini Isinya

    views: 

    IDAI membuat surat terbuka ke BGN buntut sejumlah anak-anak di berbagai daerah mengalami keracunan MBG. Foto/Freepik.
    JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) membuat surat terbuka ke Badan Gizi Nasional (BGN) buntut sejumlah anak-anak di berbagai daerah mengalami keracunan makan bergizi gratis (MBG).

    Dalam surat terbuka untuk Badan Gizi Nasional, IDAI menegaskan bahwa keselamatan anak dan kelompok rentan adalah prioritas utama. Anak, balita, dan ibu hamil merupakan kelompok rentan yang harus dilindungi dari risiko keracunan makanan.

    Baca juga: Program MBG Marak Kasus Keracunan, Cak Imin: Kita Perbaiki dan Benahi

    “Satu anak keracunan saja sudah menjadi masalah, apalagi ini terjadi pada ribuan anak di Indonesia,” ungkap Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, DR Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subs Kardio(K) dalam keterangan resminya, Minggu (28/9/2025).

    Dr Piprim menjelaskan keamanan pangan harus diutamakan. Proses penyediaan, pengolahan, penyimpanan, hingga distribusi makanan wajib mengikuti standar keamanan pangan (food safety) untuk mencegah kontaminasi.

    Baca juga: Kasus Keracunan MBG Bukan Sekadar Insiden, Partai Perindo: Peringatan Sistem Pengawasan Masih Lemah

    Pentingnya evaluasi dari BGN juga bertujuan memastikan keamanan pangan dari program MBG ini.

    “Diperlukan evaluasi secara menyeluruh atas program ini dan memastikan program yang sedang berjalan itu tepat sasaran terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Indonesia,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, DR Dr Hikari AMbara Sjakti, SpA, SubsHemaOnk(K), menyampaikan perlu adanya kerja sama dengan pemerintah serta sekolah untuk menjadikan MBG berjalan semestinya dengan kualitas pangan yang sesuai dan bergizi untuk anak.

    “IDAI siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk memastikan program MBG benar-benar memberikan manfaat kesehatan, gizi, dan masa depan yang lebih baik bagi anak Indonesia,” jelasnya.

    Sebelumnya, kejadian keracunan MBG ini terus berulang yang justru menimbulkan risiko serius bagi keselamatan anak. Bahkan, ada balita dan ibu hamil juga yang terkena dampaknya, sehingga kelompok rentan ini turut dimasukkan dalam perhatian utama.
    (nnz)
    Komentar
    Additional JS