0
News
    Home Bromo Featured Lintas Peristiwa

    Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan RS Bina Sehat di Jalur Bromo Ditargetkan Rampung Rabu - Radar Surabaya

    2 min read

     Lintas Peristiwa, 

    Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan RS Bina Sehat di Jalur Bromo Ditargetkan Rampung Rabu - Radar Surabaya



    Probolinggo - Polisi menargetkan hasil investigasi kecelakaan maut bus rombongan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur wisata Bromo, Kabupaten Probolinggo, dapat diumumkan paling lambat Rabu (17/9).

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Septa Firmansyah, menyampaikan tim gabungan telah melakukan olah tempat kejadian perkara menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menelusuri penyebab kecelakaan.

    "Dengan TAA, kami bisa menelusuri kecepatan, posisi, hingga detik-detik terakhir sebelum bus itu berhenti. Ada 10 titik analisis yang kami gunakan. Kalau tak ada kendala, hasil segera bisa diketahui paling lambat tiga hari," ujar Septa, Minggu (14/9).

    Kecelakaan terjadi Minggu sekitar pukul 11.45 WIB di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang. Bus Hino PO IND’S 88 bernopol P-7221-UG, dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi, mengangkut 52 penumpang rombongan keluarga karyawan RSBS usai berwisata ke Gunung Bromo untuk tasyakuran kelulusan S1 Keperawatan.

    Saat melaju di jalur menurun dan menikung, bus diduga mengalami rem blong, oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan, lalu menghantam sepeda motor bernopol N-2856-OE.

    Benturan keras merusak parah bagian depan bus dan membuat sejumlah penumpang terlempar keluar.

    Sebanyak delapan orang meninggal dunia, sementara 44 lainnya luka-luka dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Probolinggo.

    Direktur RSBS Jember, dr. Faida, yang juga mantan Bupati Jember, membenarkan seluruh korban meninggal merupakan karyawan dan keluarga besar RSBS, termasuk tiga anak-anak.
    Korban tewas yang sudah teridentifikasi antara lain Bela Puteri Kayila Nurjati, 10, Hendra Pratama, 37, petugas kebersihan RSBS, Wardatus Soleha, 35, istri Hendra, Aiza Fahrani Agustin, 7, putri Hendra, Hesti Purwa Wredamaya, 39, ahli gizi RSBS, Arti Wibowati, 34, perawat hemodialisis RSBS, Nasha Azkiya Nayyara, 14, dan Desi Eka Agustin, 33, ahli gizi RSBS.

    Sejumlah jenazah telah disalatkan secara massal di halaman RSBS Jember sebelum dipulangkan ke keluarga masing-masing.

    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyatakan sopir bus sudah diamankan untuk pemeriksaan, sementara pihak pengelola PO IND’S 88 juga dipanggil terkait kelayakan armada.

    "Seluruh korban sudah dievakuasi. Olah TKP dan pemeriksaan terhadap pihak pengelola bus masih berjalan," kata Iwan.

    Hingga kini, investigasi terus berlanjut dan hasil resmi penyelidikan diperkirakan akan diumumkan Rabu mendatang. (wid/ris/fir)

    Komentar
    Additional JS