BOLASPORT.COM - Setelah mengalami dua kekalahan beruntun, para pemain Sassuolo termasuk tentunya Jay Idzes diminta bangun karena potensi mereka terdegaradsi lagi ke Serie B cukup nyata.

Sassuolo promosi ke Serie A Liga Italia 2025-2026 dengan status mentereng.

I Neroverdi alias Tim Hitam Hijau adalah juara Serie B pada musim sebelumnya.

Akan tetapi, Sassuolo mendapatkan awalan yang berat setelah bermain lagi di divisi utama.

Tim asuhan Fabio Grosso kalah terus dalam 2 pertandingan pertama Liga Italia.

Setelah dikalahkan Napoli 0-2, Domenico Berardi dkk. keok 2-3 dari Cremonese yang merupakan sesama tim promosi.

Kompetisi baru berjalan 2 pekan, Sassuolo sudah berada di dasar klasemen Serie A.

Mereka adalah satu-satunya tim yang belum mendapatkan poin pada musim ini.

Celaka bagi Neroverdi, lawan-lawan berat terus berdatangan selama bulan September ini.

Dalam 3 pertandingan ke depan, Sassuolo akan menghadapi Lazio, Inter Milan, dan Como.

Bahaya langsung terdegradasi lagi bakal nyata jika Sassuolo terus mendapatkan hasil buruk.

CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, pun meminta agar tim segera bangun dari "tidurnya".

"Saya tidak melihat awalan musim dari hasil yang dicapai tetapi lebih kepada apa yang ditunjukkan oleh tim," kata Carnevali.

"Kami tahu pertandingan pertama akan sulit karena menghadapi salah satu kandidat peraih scudetto."

"Tetapi, kami kalah dengan buruk melawan Cremonese."

"Tim tertinggal 0-2 lalu menyamakan kedudukan 2-2. Kami bisa saja menang tetapi malah menderita penalti yang naif di menit-menit terakhir."

"Kami adalah tim bagus yang perlu bersatu tetapi di atas semuanya, saya tahu kami memiliki pelatih yang sangat cakap. Kami akan meraih sesuatu yang bagus di bawah kepemimpinannya."

"Apa pun itu, kami harus bertarung sampai akhir, saya yakin akan hal itu."

"Serie A adalah kompetisi yang sangat rumit. Enam atau 7 klub akan berjuang menghindari degradasi."

"Jadi, kami memiliki peluang 50-50 untuk kembali ke Serie B tetapi kami akan melakukan apa yang perlu diperbuat."

"Kami perlu bangun karena jelas ini bukan awalan yang bagus."

"Tetapi, selalu rumit bermain dengan bursa transfer yang terbuka. Saya berharap tim bisa memulai lagi dengan kekuatan yang kami tahu kami miliki."

Sentilan sang CEO pastinya juga akan mengarah pada Jay Idzes sebagai salah satu anggota tim Sassuolo yang baru.

Apalagi, kapten Timnas Indonesia ini adalah rekrutan termahal Neroverdi pada bursa transfer musim panas lalu.

Idzes direkrut dengan biaya 8 juta euro atau sekitar 154 miliar rupiah dari Venezia.

Pastinya pemain berdarah Belanda ini sangat diharapkan bisa menambah kuat pertahanan Sassuolo.

Idzes sendiri baru bermain 1 kali di Sassuolo yakni saat menghadapi Cremonese.

Sekarang Idzes akan mengulangi pengalamannya bermain di Venezia musim lalu yaitu sama-sama berjuang menghindari degradasi.

Di kompetisi 2024-2025, Idzes tampil bagus dalam hal performa individual tetapi pada akhirnya gagal mempertahankan Venezia di Serie A.