Kapolri: Seberapa Hebat Pun Komite Dibentuk, Kalau Enggak Mau Mereform Kita Sendiri, Percuma! - Kompas
Kapolri: Seberapa Hebat Pun Komite Dibentuk, Kalau Enggak Mau Mereform Kita Sendiri, Percuma!
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa reformasi di tubuh Polri harus dilakukan dari dalam, bukan semata-mata diserahkan kepada komite bentukan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Listyo saat menanggapi skeptisisme publik mengenai pembentukan tim akselerasi transformasi Polri oleh institusi Korps Bhayangkara tersebut.
“Jadi saya kira kalau kita enggak mereform diri kita sendiri, tentunya seberapa hebat pun komite ataupun komisi yang dibentuk, orang-orang yang ada di dalamnya, kalau kita enggak mau mereform kita sendiri ya percuma,” kata Listyo dalam program Rosi Kompas TV, Kamis (25/9/2025).
Baca juga: Kapolri Akui Kesulitan Cegah Penjarahan Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani: Memang Tidak Terdeteksi
Kapolri menjelaskan, tim akselerasi dibentuk untuk menumbuhkan komitmen dan semangat yang sama di internal Polri agar siap melakukan transformasi dan perbaikan.
GT Semanggi 1 Ditutup Parsial, Arus Lalin di Flyover Senayan Arah Semanggi Macet Sore Ini
“Jadi justru dengan kita bentuk tim yang kemudian mempunyai semangat yang sama untuk melakukan reform, melakukan transformasi perbaikan, tentunya ini menjadi penting,” kata Listyo.
“Karena semangatnya ini kemudian menjadi sama dengan apa yang menjadi harapan dan kebijakan dari Presiden pada saat membentuk komite. Dan juga, saya pikir ini yang menjadi harapan publik,” ucapnya.
Listyo menekankan, niat baik dan keseriusan dari dalam tubuh Polri sangat menentukan keberhasilan agenda reformasi Polri.
Baca juga: Kapolri: Tim Akselerasi Bentukan Polri Tidak Saingi Komite Reformasi Presiden
“Sekali lagi, reform harus dilakukan dari dalam oleh kita. Niat baik kita harus memiliki semangat untuk perbaikan terhadap institusi,” kata orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut.
“Begitu kita memiliki frekuensi yang sama, memiliki niat yang sama, tentunya semua yang menjadi keputusan kebijakan strategis yang ada di komisi reformasinya Bapak Presiden itu bisa berjalan,” ucapnya.
Namun, Kapolri mengingatkan bahwa sebaliknya, jika Polri tidak memiliki komitmen untuk berubah, maka upaya reformasi akan sia-sia.
“Tapi sebaliknya, kalau dari kita enggak ada niat tersebut ataupun kami tidak dalam posisi yang siap untuk direform, ya semuanya percuma,” kata Listyo.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
Arus Lalin di Jalan S Parman Padat Merayap Usai GT Slipi 1 Dibuka Lagi