Sumber :

• https://www.tvonenews.com

Bandung Barat, VIVA Banyuwangi – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa kasus keracunan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) banyak terjadi di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang baru beroperasi.

“Ini kan banyak kejadian dengan SPPG baru,” kata Dadan usai meninjau posko penanganan kasus dugaan keracunan MBG di Cipongkor, Bandung Barat. Rabu, 24 September 2025.

Dadan meminta dapur baru tidak langsung memaksakan diri mendistribusikan makanan dalam jumlah besar.

Dadan mencontohkan, bila terdapat 3.500 penerima manfaat di 20 sekolah, maka sebaiknya distribusi awal hanya mencakup dua sekolah terlebih dahulu, sebagaimana dikutip dari laman tvonenews.com.

Menurut Dadan, distribusi besar-besaran tanpa pengalaman membuat pengawasan makanan kurang terkontrol. Akibatnya, ratusan siswa mengalami gejala keracunan massal berupa mual, muntah, pusing, hingga sesak napas, sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit dan puskesmas setempat.