Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai Polri telah menunjukkan kinerja yang baik dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Menurutnya, hal ini terbukti dari rasa aman dan nyaman yang dirasakan publik dalam kehidupan sehari-hari. (Beritasatu.com/Chandra Adi)

Jakarta, Beritasatu.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menilai Polri telah menunjukkan kinerja yang baik dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Menurutnya, hal ini terbukti dari rasa aman dan nyaman yang dirasakan publik dalam kehidupan sehari-hari.

“Secara umum, Polri itu baik. Masyarakat merasa aman dan nyaman kehidupan sehari-hari. Jangan dipungkiri ini,” kata Mahfud dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Minggu (14/9/2025).

Lemkapi Sambut Reformasi Polri untuk Tingkatkan Kinerja

Mahfud mencontohkan, keberadaan polisi terlihat hampir di setiap lini, mulai dari hotel, mal, hingga desa-desa terpencil. Kehadiran aparat disebutnya membuat masyarakat merasa terlindungi.

“Coba Anda bayangkan, seminar di hotel ada polisi yang jaga. Ke mal ada polisi. Ke desa terpencil, ada polisi. Semua menjaga sehingga Indonesia sebenarnya menjadi tempat yang nyaman,” ujarnya.

Kompolnas: Reformasi Polri Harus Utamakan Digitalisasi dan HAM

Meski demikian, Mahfud mengingatkan Polri masih menghadapi tantangan untuk meningkatkan kepercayaan publik, terutama setelah sorotan terkait sejumlah peristiwa demonstrasi beberapa waktu lalu.

“Solusi fundamental bagi Polri adalah kembali pada jati dirinya. Tri Brata dan Catur Prasetya harus dihayati, dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945, agar Polri tetap dipercaya rakyat sebagai penjaga hukum dan NKRI,” tegasnya.

Mahfud menilai, kepercayaan publik adalah hal yang sangat penting karena akan memengaruhi efektivitas penegakan hukum yang dilakukan kepolisian. Oleh karena itu, ia mendorong agar Polri terus menjaga profesionalisme sekaligus memperkuat citra sebagai pelayan masyarakat.