Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured

    Masyarakat Mulai Ngeluh Harga Pangan Melonjak, Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg: Daging Ayam Mahal - Tribunnews.com

    5 min read

     

    Masyarakat Mulai Ngeluh Harga Pangan Melonjak, Cabai Tembus Rp100 Ribu per Kg: Daging Ayam Mahal - Tribunnews.com


    Editor: Seno Tri Sulistiyono

    Tribun Bogor/Yudhi Maulana
    HARGA PANGAN MELONJAK - Ilustrasi. Harga cabai merah sudah menyentuh Rp100 ribu per kilogram (kg) tingkat warung kelontong atau sekitar rumah warga. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga sejumlah komoditas pangan saat ini mengalami lonjakan, seperti telur ayam, cabai merah, hingga daging ayam.

    Di Kota Medan, Sumatera Utara, harga cabai merah telah meroket sejak awal pekan ini.

    Saat ini, harga sudah menyentuh Rp100 ribu per kilogram (kg) tingkat warung kelontong atau sekitar rumah warga.

    Sedangkan di Pasar Kampung Lalang Medan, harga terpantau Rp92 ribu per kg. 

    “Naik Rp 10 ribu, jadi harga Rp 60 ribu,” kata Supriadi dikutip dari TribunJabar.

    Kemudian, harga daging ayam di pasar tradisional Majalengka juga dilaporkan melonjak tajam. 

    Harga daging ayam yang semula Rp 35 ribu hingga Rp37 ribu kini sudah menyentuh Rp 47 ribu per kg.

    Kenaikan harga ini dikeluhkan Yati (39), seorang warga Majalengka.

    Ia mengaku kesulitan mengatur belanja harian karena harga kebutuhan pokok naik bersamaan.

    “Daging ayam mahal, sekarang cabai juga naik. Masak sehari-hari jadi serba berat, apalagi kalau buat jualan,” keluh Yati.

    Harga pangan di Kota Bandung, Jawa Barat, seperti cabai keriting dan cabai tanjung sudah tembus Rp 90 ribu per kg.

    Eli (60), pedagang sayur di Pasar Kosambi, mengatakan, kenaikan tersebut terjadi hampir setiap hari.

    “Cuma sekarang cabai yang naik, cabai keriting sama cabai tanjung. Cabai keriting kan kemarin masih Rp 70 ribu, sekarang Rp 90 ribu,” ujar Eli.

    Sebelum mencapai Rp 70 ribu, harganya berada pada angka Rp 50 ribu per kg.

    Harga cabai tanjung pun ikut naik. Sebelumnya dijual Rp 60 ribu per kg, lalu naik menjadi Rp 70 ribu. Kini harganya sama dengan cabai keriting, Rp 90 ribu per kg.

    “Cabai keriting sama tanjung setiap hari naiknya. Enggak tahu besok. Sekarang dua-duanya sama-sama Rp 90 ribu per kilo,” ucap dia.

    Eli menyebut kenaikan harga ini sudah terjadi selama dua minggu terakhir akibat pasokan yang berkurang.

    “Pengirimannya kurang karena hujan,” kata dia.

    Sejumlah bahan pokok lain juga ikut naik. Eli menyebut, harga beras kini mencapai Rp 18 ribu per kg. Kenaikannya dipicu isu beras oplosan dan kelangkaan beras SPHP di pasar. 

    Daging ayam potong naik dari Rp 36 ribu menjadi Rp 42 ribu per kg dalam sepekan terakhir.

    Harga telur ayam juga merangkak naik dari Rp 27.500 menjadi Rp 29.500 per kg dalam tiga hari terakhir.

    Rata-rata Harga nasional

    Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia, yang dikutip Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, terdapat sejumlah harga pangan melonjak.

    Harga bawang putih ukuran sedang naik Rp200 menjadi Rp29.750 per kg, cabai merah besar naik Rp1.900 ke level Rp51.900 per kg, cabai merah keriting melonjak Rp5.100 jadi Rp58.950 per kg.

    Kemudian, cabai rawit hijau naik Rp50 menjadi Rp45.450 per kg, cabai rawit merah naik Rp600 ke posisi Rp51.300.

    Selanjutnya harga daging ayam ras segar naik Rp1.250 menjadi Rp39.350 per kg, daging sapi kualitas 2 naik Rp100 jadi Rp132.350 per kg, dan telur ayam ras segar melonjak Rp400 jadi Rp30.750 per kg.

    Tags:
    Komentar
    Additional JS