Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kasus Lintas Peristiwa

    Misteri Ayah, Anak, Mantu dan Dua Bocah Dikubur di Bawah Pohon Nangka Belakang Rumah - Regional Liputan6

    4 min read

     Kasus, 

    Misteri Ayah, Anak, Mantu dan Dua Bocah Dikubur di Bawah Pohon Nangka Belakang Rumah - Regional Liputan6


    Liputan6.com, Indramayu - Penemuan lima jenazah di sebuah rumah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat masih misterius. Saat ini, kelima jenazah itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, petugas gabungan dari Polda Jawa Barat dan Polres Indramayu telah mengumpulkan sejumlah bukti. 

    Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan adanya dugaan kuat bahwa peristiwa ini merupakan tindak pidana pembunuhan.

    "Polda Jabar bersama Polres Indramayu sudah menurunkan tim gabungan untuk mengungkap kasus ini secara cepat dan profesional. Saat ini, semua bukti-bukti sedang didalami dan jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk diautopsi," ucap Hendra melalui keterangan resmi, Rabu (3/9/2025).

    Polisi Kejar Pelaku

    Hendra mengatakan, kepolisian berkomitmen penuh untuk segera mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini. Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendukung proses penyidikan.

    "Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini segera terungkap. Polisi tidak akan tinggal diam, semua petunjuk dan bukti sedang kami kejar," ucap dia.

    Hendra menjelaskan, kelima orang itu merupakan satu keluarga yang menghuni rumah tersebut. Warga setempat sebelumnya merasa janggal karena sepi serta tidak adanya aktivitas di rumah itu.

    "Kejadian ini pertama kali diketahui warga sekitar yang curiga karena rumah korban tampak sepi dan tidak ada aktivitas selama beberapa hari. Saat dilakukan pengecekan, warga mendapati kondisi mencurigakan dan segera melaporkannya kepada pihak kepolisian," kata Hendra.

    Kesaksian Tetangga

    Ema (55) yang pertama kali menemukan kelima jenazah tersebut. Dia awalnya melihat kaki manusia muncul dari tanah.

    "Pas dilihat lebih dekat, terlihat kaki manusia muncul dari tanah. Itu jasad Haji Sachroni. Saya langsung minta tolong," kata Ema.

    Ema sebelumnya mencium bau busuk dari arah samping kediaman milik korban, dan menduga ada sesuatu yang janggal karena rumah tersebut tampak sepi serta terkunci.

    "Awalnya kami curiga karena keluarga Sachroni (salah satu korban) tidak bisa dihubungi sejak beberapa hari. Rumah juga sepi tanpa aktivitas," beber Ema.

    Dia bersama seorang tetangga kemudian berinisiatif mendobrak pintu rumah sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, langkahnya terhenti ketika menuju halaman belakang karena bau menyengat tercium semakin kuat dari gundukan tanah di bawah pohon nangka.

    Identitas Mayat

    Ema mengaku sangat terpukul dan tidak bisa melupakan peristiwa tersebut, karena melihat kerabat dekatnya ditemukan terkubur bersamaan dengan empat korban lainnya.

    Dia menuturkan warga segera melaporkan temuan itu ke pihak kepolisian. Kemudian petugas datang ke lokasi dan melakukan penggalian di sekitar rumah tersebut pada 19.30 WIB.

    Dari hasil penggalian, ditemukan lima jenazah sekaligus yakni Sachroni (76), anaknya Budi Awaludin (40), menantunya Euis Juwita Sari (37), serta satu anak berusia tujuh tahun dan balita.

    "Yang mengangkat jenazah lain adalah polisi. Saya hanya lihat pertama kali jasad Haji Sachroni," kata Ema.

    Loading
    Komentar
    Additional JS