Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Israel Konflik Timur Tengah Qatar

    Pimpinan Arab Kumpul Mendadak di Qatar Selepas Serangan Israel |Republika Online

    4 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah

    Pimpinan Arab Kumpul Mendadak di Qatar Selepas Serangan Israel |Republika Online

    Presiden Prabowo dilaporkan menelepon Emir Qatar.

    Rep: Fitriyan Zamzami/Kamran Dikarma/ Red: Fitriyan Zamzami

    Foto: WAM/Twitter
    Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan diterima Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani saat tiba di Doha, Rabu (10/9/2025).

    REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Para pemimpin negara-negara Arab satu per satu tiba di Qatar guna menanggapi serangan Israel terhadap pimpinan Hamas di Doha, Selasa malam. Sementara Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah menelepon Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

    Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dilaporkan telah tiba di Doha, di mana ia diterima oleh Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Kunjungan itu terjadi sehari setelah serangan Israel di ibu kota Qatar.

    Baca Juga

    Beberapa pejabat senior Qatar juga berada di bandara untuk menyambut delegasi UEA. Raja Yordania Abdullah kemudian dilaporkan bergabung dengan Mohamed bin Zayed. Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman juga diperkirakan akan mengunjungi Qatar pada Kamis.

    Qatar telah mengeluarkan pernyataan baru yang menggambarkan “barbarisme” pemimpin Israel sehari setelah ia melancarkan serangan udara di Doha, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai beberapa lainnya.

    Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kopral Badr Saad Mohammed Al Humaidi Al Dosari dari Pasukan Keamanan Dalam Negeri, yang gugur dalam serangan itu, serta keluarga korban lainnya.

    Mohammed berharap korban luka segera pulih, kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

    “Yang Mulia mengkritik Netanyahu karena sebelumnya menyatakan niatnya untuk membentuk kembali Timur Tengah, mempertanyakan apakah ini juga dimaksudkan sebagai ancaman untuk membentuk kembali Teluk Arab,” katanya. “Yang Mulia berpendapat bahwa perilaku bermusuhan seperti itu hanya mencerminkan barbarisme Netanyahu.”

    Indonesia dan Oman juga telah ikut serta dalam gelombang kecaman internasional terhadap serangan Israel terhadap tokoh senior Hamas di Qatar. Komentar tersebut disampaikan dalam panggilan telepon dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani yang diadakan bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Sultan Haitham bin Tariq dari Oman, lapor Kantor Berita Qatar yang dikelola pemerintah.

    Selama percakapan telepon, kedua pemimpin mengecam serangan udara tersebut, dan menyebutnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan ancaman terhadap keamanan Qatar dan kawasan.

    Halaman 2 / 2

    Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyerukan negara-negara Islam untuk bersatu secara serius dan efektif mengutuk kejahatan nyata dari rezim Israel, khususnya usai serangan udara terhadap petinggi Hamas di Doha, Qatar. Dilaporkan Mehr News, Pezeshkian menegaskan solidaritasnya saat berbicara dengan Emir Qatar, Selasa (9/9/2025) malam.

    Pezeshkian mengkritisi sikap Israel yang tidak menghormati norma-norma dan kerangka kerja hukum internasional, menekankan, bahwa aksi serangan ke Qatar didukung oleh Amerika Serikat (AS). Dia mengatakan bahwa, rezim Israel "mendisrupsi keamanan, stabilitas, dan perdamaian di seluruh kawasan di bawah alasan pertahanan-diri, menjalankan kekejaman tanpa ragu."

    Presiden Iran juga mendesak negara-negara Islam untuk mengadopsi sebuah pernyataan bersama melawan pelanggaran Israel, menegaskan, kecaman secara kolektif diperlukan untuk mencegah agresi lanjutan dari rezim Zionis. Dia menegaskan, sebuah respons terkoordinasi dari negara-negara Islam adalah penting untuk menyoroti dan menentang aksi kejahatan yang tengah berlangsung.

    Sebagai respons, Emir Qatar mengakui pentingnya sebuah sikap bersama di kawasan melawan aksi Israel, sambil menggarisbawahi bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak memiliki batas atas tindakan agresinya. Dia menekankan, negosiasi baru-baru ini dengan pejabat Hamas mengungkap sebuah keinginan merespons secara positif atas proposal gencatan senjata dari AS, namun disabotase oleh serangan Israel. 

    Emir Qatar juga berharap komunikasi antara Iran dan negara Islam lainnya terus berlanjut untuk secara kolaboratif mengambil tindakan efektif guna mencegah kejahatan Israel.

    Loading...

    Komentar
    Additional JS