Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kwitang Mako Brimob

    Polisi Bersenjata Lengkap Perketat Penjagaan Mako Brimob Kwitang - Beritasatu

    2 min read

     

    Polisi Bersenjata Lengkap Perketat Penjagaan Mako Brimob Kwitang


    Jakarta, Beritasatu.com - Setelah kericuhan demonstrasi, polisi menjaga Mako Brimob Kwitang dengan pengamanan ketat pada Senin (1/9/2025) siang. Lokasi tepat di depan Markas Komando (Mako) Brimob Polda Metro Jaya, Senen, Jakarta Pusat, dipenuhi aparat bersenjata lengkap yang siaga mengamankan kawasan.

    Pantauan Beritasatu.com di lapangan menunjukkan barisan personel kepolisian berdiri berjaga di depan markas. Mereka dilengkapi rompi antipeluru, helm taktis, dan senjata laras panjang yang dikalungkan di tubuh. Kehadiran polisi bersenjata lengkap menjadi pemandangan mencolok bagi warga yang melintas.

    Tidak hanya personel, sebuah kendaraan taktis water cannon bertuliskan Brimob juga diparkir di depan gerbang. Disiagakannya kendaraan pengendali massa itu menandakan aparat masih bersiap menghadapi segala kemungkinan pasca demonstrasi ricuh.

    Meski situasi tampak kondusif, aroma gas air mata masih menyengat di udara. Beberapa warga yang melintas mengaku mengalami iritasi ringan.

    “Masih agak perih di mata, mungkin karena sisa gas air mata,” kata Adit (27), salah seorang warga.

    Pernyataan senada disampaikan Danang (25) yang sempat mendekati kawasan Mako Brimob Kwitang.

    “Pas pertama lewat tadi, masih terasa banget perih. Di bagian hidung kayak nusuk,” ungkapnya.

    Meski aparat tetap berjaga penuh siaga, kondisi lalu lintas di Jalan Kwitang berjalan normal. Arus kendaraan dari Pasar Senen menuju Menteng maupun sebaliknya lancar tanpa hambatan. Tidak ada penutupan jalan, dan aktivitas warga sekitar tetap berlangsung.

    Sejauh ini, tidak terlihat adanya massa aksi yang kembali mendatangi kawasan Mako Brimob Kwitang. Polisi bersenjata lengkap terus berjaga untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali setelah ketegangan yang sempat terjadi.

    Simak berita dan artikel lainnya di Google News

    Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

    Komentar
    Additional JS