Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured PPP

    PPP Sebut Klaim Aklamasi Agus Suparmanto Tidak Sah Menurut AD/ART - Kompas

    2 min read

     

    PPP Sebut Klaim Aklamasi Agus Suparmanto Tidak Sah Menurut AD/ART

    Kompas.com, 28 September 2025, 11:32 WIB

    Lihat Foto
    Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada, Sabtu (27/9/2025).

    KOMPAS.com - Dinamika pemilihan ketua umum (ketum) mewarnai Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).

    Kubu pendukung Agus Suparmanto sempat mengklaim kemenangan secara aklamasi. Namun, hal itu dibantah oleh Steering Committee (SC) Muktamar X yang menegaskan bahwa keputusan resmi muktamar menetapkan Muhamad Mardiono sebagai ketua umum terpilih.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Ketua SC Muktamar X, Ermalena, menjelaskan klaim tersebut tidak sah.

    “Klaim aklamasi Agus Suparmanto tentu tidak sah. Pertama, pencalonan beliau tidak memenuhi syarat anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART),” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (28/9/2025).

    [FULL] Langkah Pemerintah Tangani Keracunan Massal akibat MBG

    Wakil Ketua Umum PPP itu menambahkan, Agus belum pernah menduduki jabatan satu tingkat di bawah ketua umum selama satu periode sebagaimana dipersyaratkan.

    “Terlebih, rekan-rekan tentu mengetahui Agus Suparmanto merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang berasal dari eksternal PPP,” kata Ermalena.

    Sementara itu, Ketua Organizing Committee sekaligus Bendahara Umum PPP Arya Permana menilai langkah kubu Agus juga tidak sah karena tetap melanjutkan persidangan usai ketuk palu.

    “Dengan melanjutkan persidangan dan mengganti pimpinan sidang, tentu sidang tersebut tidak sah karena tidak sesuai dengan susunan yang sudah disepakati di rapat SC,” jelasnya.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Arya menyebut, mayoritas Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mendukung Mardiono.

    Komentar
    Additional JS