0
News
    Home Featured Istimewa Kesehatan Prabowo Subianto Spesial

    Prabowo: Alat Cuci Ompreng MBG Harus Dilengkapi Ulta Violet - SINDOnews

    1 min read

     Kesehatan, 

    Prabowo: Alat Cuci Ompreng MBG Harus Dilengkapi Ulta Violet

    views: 
    Prabowo: Alat Cuci Ompreng...
    Presiden Prabowo Subianto memperketat standarisasi kebersihan dan keamanan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah kasus keracunan terulang. Foto/Binti Mufarida
    JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memperketat standarisasi kebersihan dan keamanan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah kasus keracunan terulang. Prabowo menegaskan semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi ( SPPG ) harus dilengkapi alat-alat cuci ultraviolet untuk membersihkan ompreng MBG.

    "Bahwa kita ingin sama sekali tidak ada keracunan itu kita kerja keras sekarang. Semua dapur nanti harus dilengkapi alat-alat cuci ompreng yang benar-benar kuat dengan Ultra Violet atau dengan gas, atau dengan air yang sangat panas," tegas Prabowo saat menghadiri akad massal 26.000 KPR FLPP dan Serah Terima Kunci di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (29/9/2025).

    Selain itu, Prabowo mengatakan SPPG juga harus memiliki filiter atau penyaring air mencegah masuknya zat-zat berbahaya ke makanan. Kemudian, Prabowo meminta agar test kit atau pengujian sebelum makanan dikirim ke penerima manfaat.

    Baca juga: Cegah Keracunan, Prabowo Instruksikan Dapur MBG Segera Bersertifikat Higiene



    "Kemudian juga filter untuk air harus ada, kemudian test kit sebelum dikirim makanan harus ada. Ini segera kita benahi, semua dapur harus ada tukang masak terlatih," ujarnya.

    Prabowo menuturkan hingga kini MBG sudah disalurkan ke 30 juta penerima manfaat, mulai dari anak-anak hingga ibu hamil. Prabowo mengakui bahwa masih ada kekurangan dan kasus keracunan dalam program MBG, namun jumlahya kecil.

    "Ada kekurangan, ada keracunan ini kita benahi. Tapi dari segi statistik dibandingkan dengan yang sudah kita hasilkan ternyata penyimpangan, kekurangan," ujar Prabowo.

    "Bukan penyimpangan sengaja, tapi katakanlah deviasi itu adalah ternyata 0,000017%. Cukup membanggakan apa yang kita hasilkan," sambungnya.
    (rca)
    Komentar
    Additional JS