Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Djamari Chaniago Featured Prabowo Subianto

    Prabowo Dinilai Pinggirkan Dendam Masa Lalu dengan Lantik Djamari Chaniago - Kompas

    4 min read

     

    Prabowo Dinilai Pinggirkan Dendam Masa Lalu dengan Lantik Djamari Chaniago

    Kompas.com, 18 September 2025, 08:11 WIB
    Lihat Foto

    JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Edna Caroline Pattisina menilai, penunjukan Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menunjukkan bahwa Presiden Prabowo Subianto bukan seorang pendendam.

    Pasalnya, Djamari merupakan sekretaris Dewan Kehormatan Perwira yang yang memberikan rekomendasi pemecatan Prabowo pada tahun 1998.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    "Presiden Prabowo tetap berusaha untuk tidak mengutamakan dendam, tetapi masih merujuk pada pengalaman dan hubungan personalnya di masa lalu," kata Edna kepada Kompas.com, Rabu (17/9/2025).

    Edna menjelaskan, kedekatan personal antara Prabowo dan Djamari sudah terjalin sejak masa pendidikan di Akabri.

    Misteri Sosok S yang Beri Data Rekening Dormant ke Otak Penculikan Kacab Bank BUMN

    Prabowo yang masuk Akabri pada 1973, kemudian tinggal kelas dan bergabung dengan angkatan 1974 yang seangkatan dengan Sjafrie Sjamsoeddin.

    “Djamari yang merupakan letting 1971 adalah 'pengasuh' letting 1974, yang berarti ia memiliki kedekatan personal dengan Prabowo dan Sjafrie. Djamari bahkan pernah menjadi komandan Prabowo saat mereka sama-sama di Akabri," ujar Edna menjelaskan.

    Menurut Edna, rekonsiliasi pribadi antara Prabowo dan Djamari juga tecermin ketika Djamari bergabung ke Partai Gerindra besutan Prabowo.

    Selain itu, Djamari memiliki pengalaman politik sebagai anggota MPR pada 1997-1998, meski setelahnya lebih banyak berkecimpung di dunia bisnis.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Edna mengingatkan, lingkaran politik dan keamanan (polkam) saat ini banyak diwarnai oleh tokoh-tokoh lama yang memiliki latar belakang serupa.

    “Merujuk pada circle polkam di mana Prabowo, Djamari, dan Sjafrie merupakan teman-teman lama, bisa diduga tidak ada suara yang berbeda dalam membuat kebijakan-kebijakan terkait Polkam. Tidak saja ketiganya berasal dari kalangan militer, tetapi juga berasal dari angkatan 70-an yang kurang lebih punya mindset dan budaya dari masa itu," ujar dia.

    Di samping itu, penunjukan Djamari juga menegaskan pentingnya faktor senioritas dalam tradisi militer karena posisi Menko Polkam sebagai koordinator menuntut untuk diisi sosok senior.

    "Dengan pemberian jabatan Jenderal Kehormatan, Djamari jadi memiliki otoritas sebagai Menteri Koordinator yang di antaranya akan mengoordinasi TNI, Polri, dan Kementerian Pertahanan, selain adanya Wamenhan dan Ses Menko Polhukam yang semuanya dijabat oleh purnawirawan bintang tiga TNI AD," kata Edna.

    Pelantikan Djamari Chaniago

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu.

    Ia menggantikan Budi Gunawan yang dicopot pada Senin (8/9/2025).

    Posisi Menko Polka sempat diisi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam Ad Interim selama satu pekan sebelum pelantikan Djamari.

    Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
    Komentar
    Additional JS