Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Demo Featured POLRI Prabowo Subianto Spesial

    Prabowo Setuju Bentuk Tim Investigasi dan Reformasi Polri Seusai Demo - Beritasatu.com

    3 min read

     

    Prabowo Setuju Bentuk Tim Investigasi dan Reformasi Polri Seusai Demo

    Kamis, 11 September 2025 | 21:54 WIB
    CS
    DM

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan membentuk tim investigasi independen untuk mengusut dugaan kekerasan aparat terhadap demonstran dalam aksi besar akhir Agustus 2025. Selain itu, kepala negara juga berkomitmen melakukan reformasi kepolisian (Polri). Kepastian ini diungkapkan para tokoh lintas agama seusai pertemuan tiga jam bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 11 September 2025. (Beritasatu.com/Celvin Moniaga Sipahutar)

    Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan membentuk tim investigasi independen untuk mengusut dugaan kekerasan aparat terhadap demonstran dalam aksi besar akhir Agustus 2025. Selain itu, kepala negara juga berkomitmen melakukan reformasi kepolisian (Polri).

    ADVERTISEMENT

    Kepastian ini diungkapkan para tokoh lintas agama seusai pertemuan tiga jam bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Pertemuan ini diinisiasi Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang beranggotakan tokoh lintas agama.

    BACA JUGA

    Ini Hasil Pertemuan Prabowo dengan Tokoh Lintas Agama

    Mantan Menteri Agama (Menag) sekaligus perwakilan GNB Lukman Hakim Saifuddin menyebut, dialog membahas tuntutan 17+8 dari mahasiswa dan masyarakat sipil serta sejumlah isu lain. “Presiden tidak hanya menerima, tetapi juga memahami bahkan membahasnya secara detail,” kata Lukman.

    ADVERTISEMENT

    Menurutnya, salah satu hasil penting pertemuan adalah persetujuan presiden untuk membentuk tim investigasi independen atas peristiwa prahara Agustus 2025 yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. “Presiden menyetujui pembentukan itu. Detail formatnya akan disampaikan pihak Istana,” jelas Lukman.

    Selain itu, GNB juga meminta agar mahasiswa dan pelajar yang masih ditahan segera dibebaskan demi kelanjutan pendidikan mereka.

    BACA JUGA

    Prabowo Undang Tokoh Lintas Agama ke Istana, Ada Quraish Shihab

    Menag Nasarudin Umar menambahkan, Prabowo juga berkomitmen menindaklanjuti tuntutan reformasi pada bidang ekonomi, politik, hukum, HAM, hingga pertahanan dan keamanan, dengan fokus khusus pada reformasi Polri. “Gayung bersambut, apa yang dirumuskan tokoh masyarakat justru sejalan dengan rencana presiden,” ungkap Nasarudin.

    Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan itu, antara lain ulama Muhammad Quraish Shihab, rohaniawan Katolik Romo Franz Magnis Suseno, Ketua KWI Antonius Subianto Bunjamin, serta Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, istri Presiden ke-4 Gus Dur.

    Pertemuan ini menjadi sinyal kuat kolaborasi pemerintah dengan tokoh lintas agama untuk menjawab aspirasi rakyat, memperkuat keamanan, serta melindungi hak-hak sipil pascademonstrasi Agustus 2025.

    Komentar
    Additional JS